Saat Anda sedang asyik berselancar mengarungi luasnya samudera internet, terkadang ketika ingin menuju suatu laman situs tertentu muncul sebuah pesan bertuliskan '502 Bad Gateway'.
Istilah '502 Bad Gateway' pastinya sudah tak asing bagi para pengguna yang kerap mengakses internet dalam mendukung pekerjaan atau kegiatan sehari-hari. Namun tahukan Anda apakah arti sebenarnya dari istilah '502 Bad Gateway' ?
Menurut yang dilansir laman PC Support, Kamis (19/12/2013), '502 Bad Gateway' adalah indikasi sebuah situs sedang mengalami sistem error. Error ini umumnya terjadi karena terlalu besarnya request yang masuk, sehingga server yang dimiliki oleh sebuah situs mengalami overload karena tidak mampu menangani banyaknya request.
Pesan indikasi sistem error pada server sering muncul dalam berbagai bentuk yang berbeda-beda, antara lain:
"502 Bad Gateway"
"502 Service Temporarily Overloaded"
"Error 502"
"Temporary Error (502)"
"502 Proxy Error"
"502 Server Error: The server encountered a temporary error and could not complete your request."
"HTTP 502"
"Bad Gateway: The proxy server received an invalid response from an upstream server."
"HTTP Error 502 - Bad Gateway"
Selain masalah ketidakmampuan server untuk menangani request, '502 Bad Gateway' juga dapat terjadi bila terdapat kesalahan pengaturan pada file konfigurasi .htaccess yang disediakan oleh web server Apache.
Sebenarnya permasalahan '502 Bad Gateway ' bukanlah sebuah masalah besar bagi para pengguna. Sebab, permasalahan ini tidak terjadi pada browser ataupun perangkat komputasi yang Anda gunakan. Namun hal ini pastinya akan mengganggu keasyikan Anda saat berselancar di jagat maya. (dhi)
Istilah '502 Bad Gateway' pastinya sudah tak asing bagi para pengguna yang kerap mengakses internet dalam mendukung pekerjaan atau kegiatan sehari-hari. Namun tahukan Anda apakah arti sebenarnya dari istilah '502 Bad Gateway' ?
Menurut yang dilansir laman PC Support, Kamis (19/12/2013), '502 Bad Gateway' adalah indikasi sebuah situs sedang mengalami sistem error. Error ini umumnya terjadi karena terlalu besarnya request yang masuk, sehingga server yang dimiliki oleh sebuah situs mengalami overload karena tidak mampu menangani banyaknya request.
Pesan indikasi sistem error pada server sering muncul dalam berbagai bentuk yang berbeda-beda, antara lain:
"502 Bad Gateway"
"502 Service Temporarily Overloaded"
"Error 502"
"Temporary Error (502)"
"502 Proxy Error"
"502 Server Error: The server encountered a temporary error and could not complete your request."
"HTTP 502"
"Bad Gateway: The proxy server received an invalid response from an upstream server."
"HTTP Error 502 - Bad Gateway"
Selain masalah ketidakmampuan server untuk menangani request, '502 Bad Gateway' juga dapat terjadi bila terdapat kesalahan pengaturan pada file konfigurasi .htaccess yang disediakan oleh web server Apache.
Sebenarnya permasalahan '502 Bad Gateway ' bukanlah sebuah masalah besar bagi para pengguna. Sebab, permasalahan ini tidak terjadi pada browser ataupun perangkat komputasi yang Anda gunakan. Namun hal ini pastinya akan mengganggu keasyikan Anda saat berselancar di jagat maya. (dhi)