Agate Studio Kembangkan Game Untuk Psikotes

Kehadiran game bagi korporat mampu memberikan pengalaman iklan yang lebih baik dan mengedukasi suatu brand.

oleh Ervina Anggraini diperbarui 17 Feb 2014, 16:43 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2014, 16:43 WIB
agate-140217b.jpg

Sistem perekrutan dan training karyawan umumnya dilakukan dengan cara yang cukup konvensional. Namun apa jadinya bila proses perekrutan dan pelatihan karyawan dilakukan menggunakan bantuan sebuah game?

Hal ini yang tengah menjadi salah satu fokus Agate Studio dalam menciptakan inovasi bagi pihak korporasi. Selain mengembangkan aplikasi dan game untuk konsumen, platform game untuk korporasi juga tengah menjadi fokus start-up asal Bandung ini.

"Efektifitas training dan psikotes menggunakan game terasa lebih fun dan dapat menambah nilai positif baik bagi korporasi itu sendiri maupun bagi pihak yang langsung menggunakannya," ucap Shieny Aprilia, Head of Marketing Agate Studio yang ditemui tim Tekno Liputan6.com di acara Imagine Cup di Jakarta, Senin (17/2/2014).

Lebih lanjut Shieny menyebutkan kehadiran game bagi korporat mampu memberikan pengalaman iklan yang lebih baik dan mengedukasi suatu brand. Konsumen dapat mengakses game dari brand tertentu untuk mengetahui informasi lebih detil mengenai suatu produk.

Sebagai salah satu bisnis yang baru dikembangkan sejak akhir tahun 2013, Agate mengaku fokusnya kali ini masih menyasar perusahan besar seperti perusahaan consumer good dan minuman ringan.

"Saat ini kami juga tengah dalam proses negosiasi dengan dua perusahaan besar untuk mengadopsi platform gaming kami untuk psikotes. Jadi karyawan ngga sadar kalo pertanyaan yang ada di game sebenarnya pertanyaan untuk perekrutan karyawan baru," papar Shieny.


Baca juga:
CEO Agate Studio Arief Widhiyasa, Berkarya dan Bahagia Lewat Game
Rilis Game, Developer Bandung Gandeng Pembuat Game Final Fantasy
Solite Studio, Mendunia Berkat Game `Save The Hamster`
Menerjang Meteor Lewat Game Lokal Karya Anak Jogja

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya