Tertibkan Rusun dari Mobil Mewah, Ahok Terapkan KTP ATM Bank DKI

Puluhan mobil mewah terparkir di halaman rumah susun atau Rusun Petamburan Jakarta Pusat.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Jun 2015, 06:16 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2015, 06:16 WIB
Lip6 Pagi-Rusun
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan mobil mewah terparkir di halaman rumah susun atau Rusun Petamburan Jakarta Pusat. Rusun yang dibangun pada 2001 ini semula diperuntukkan bagi warga korban gusuran, kini sebagian dihuni warga yang mampu.

Menurut Yakub, Ketua RW 011, Kelurahan Petamburan, Jakarta Pusat, hampir 50 % penghuni rusun adalah pendatang baru. Seiring kian melangitnya harga tempat tinggal di Jakarta banyak penghuni menjual rusunnya.

"Masalah itu mungkin ekonomi kali ya. Memang di rusun ini ada yang subsidi dan ada yang nonsibsidi. Yang dijual kebanyakan nonsubsidi," kata Yakub, seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (16/6/2015).

Menyikapi kondisi ini Pemda DKI Jakarta akan menertibkan hunian rusun di jakarta. Caranya setiap penghuni rusun diwajibkan memiliki KTP elektronik khusus. KTP itu terdata di Bank Indonesia.

"Makannya saya mau mengubah strategi. Semua orang harus ber-KTP, E-KTP alamat yang sama. Pakai kartu tanda pengenal ATM Bank DKI. Sekarang yang baru mau mendaftar 11.000-an. Ada 3.000 ngotot nggak mau daftar. Kenapa? Karena dia niat jual beli," ungkap Gubernur Ahok. (Mar/Ali)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya