Liputan6.com, Jambi - Kualitas udara yang terus memburuk seiring dengan kabut asap yang bertambah pekat di kota Jambi, hingga Selasa 8 September kemarin indeks pencemaran udara tercatat sebesar 216.
Dengan angka indeks sebesar itu kualitas udara di Kota Jambi, seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (9/9/2015), tergolong sangat tidak sehat.Hal ini pula yang membuat sejumlah sekolah memilih meliburkan siswanya.
SDN 64 adalah salah satunya. Pihak sekolah memilih memberikan tugas belajar di rumah kepada para siswanya selama sekolah diliburkan agar mereka tidak ketinggalan pelajaran.
Advertisement
Langkah serupa pun juga ditempuh oleh siswa dari SDN 42. Lantaran diliburkan sejumlah murid yang datang ke sekolah akhirnya pulang. Sementara di Kota Padang, Sumatera Barat meski kabut asap mulai melanda, beberapa hari terakhir banyak sekolah yang tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Untuk mensiasati gangguan kabut asap, para guru menutup seluruh jendela di ruang kelas. Hingga sejauh ini gangguan kabut asap belum mengganggu kegiatan sekolah. Meski membuat para murid kurang nyaman karena terasa panas, mereka tetap antusias mengikuti pelajaran. (Mar/Mut)