Kilas Indonesia: Jembatan Darurat Warga Desa di Jambi

Tak ingin terisolir, warga Desa Gunung Kerinci, Jambi bahu-membahu membangun jembatan darurat menggunakan kayu.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Sep 2015, 19:12 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2015, 19:12 WIB
Kilas Indonesia: Warga Desa Jambi Terisolir Jembatan Dihancurkan
Tak ingin terisolir, warga Desa Gunung Kerinci, Jambi bahu membahu membangun jembatan darurat menggunakan kayu.

Liputan6.com, Jambi - Warga Kecamatan Gunung Kerinci, Jambi terkejut saat mengetahui jembatan di desa mereka dihancurkan oleh kontraktor pemenang tender. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (17/9/2105).

Padahal jembatan itu adalah satu-satunya akses warga menuju pusat kota di Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci. Tak ingin terisolir, warga desa bahu-membahu membangun jembatan darurat menggunakan kayu. Karena amat sederhana, jembatan itu hanya dilalui oleh sepeda motor, bukan mobil.

Di Jakarta, Menteri Sekretaris Negara Pratikno melepas tim ekspedisi kapsul waktu dalam perjalanan dari Sabang hingga Merauke. Tim ini akan menerima pesan dari 34 provinsi yang nantinya akan disimpan dalam kapsul waktu dan baru dibuka pada tahun 2085.

Pesan dari 34 provinsi itu merupakan mimpi rakyat akan kemajuan bangsa dan negaranya. Tim akan menempuh perjalanan 30.500 km mulai 22 September hingga 21 Desember 2015 mendatang.

Sementara itu, mendahului truk tronton dengan cara yang salah, pasangan suami istri yang berboncengan dengan sepeda motor terlindas kendaraan besar di Magetan, Jawa Timur.

Sang suami tewas seketika, sedangkan istrinya lecet di kaki dan tangannya. Truk tronton terus melaju karena tidak menyadari telah menggilas pasangan suami istri tersebut. Jasad korban dikirim ke kamar jenazah RSUD Dokter Sayidiman, Magetan untuk divisum. (Vra/Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya