Liputan6.com, Palembang - Hingga pekan keempat bulan September, bencana kabut asap pekat masih menyelimuti Kota Palembang, Sumatera Selatan. Bahkan Minggu 27 September siang kemarin, kabut asap kian pekat menyelimuti Kota Palembang dan sekitarnya. Jarak pandang pun hanya berkisar 200 meter.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (28/9/2015), kondisi juga membuat kualitas udara kian memburuk. Kemarin tingkat polusi tercatat berada pada level berbahaya dengan indeks pencemaran udara sebesar 390. Dengan tingkat pencemaran sebesar itu, aktivitas warga pun terganggu, bahkan banyak warga yang enggan untuk keluar rumah.
Situasi yang sama juga terjadi di Pekanbaru, Riau. Kabut asap kembali menyelimuti kota ini dengan kondisi cukup pekat.
Advertisement
Sepanjang Minggu kemarin, jarak pandang berfluktuasi dari 100 hingga 200 meter. Sedangkan indeks pencemaran udara yang sempat normal, kemarin memasuki tingkat berbahaya.
Sempat diguyur hujan, gangguan kabut asap pun berkurang. Namun begitu hujan menghilang, kabut asap kembali datang. Api yang membakar lahan gambut kembali muncul dan memicu kobaran. (Dan/Ali)