Gedung Kantor di Duren Sawit Belum Aktif Pasca-Lemparan Granat

Liputan6.com, Jakarta - Hingga Selasa pagi, Gedung Multipiranti Graha, Duren Sawit, Jakarta Timur masih dipasangi garis polisi. Sejumlah polisi juga masih berjaga di gedung yang kemarin menjadi sasaran pelemparan granat itu.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (17/11/2015), karyawan dari sejumlah perusahaan yang berkantor di gedung ini hanya bisa menunggu di luar pagar, karena tidak diperkenankan masuk. Hanya beberapa orang yang diizinkan masuk, karena harus mengambil data-data penting kantor.

Sementara, Tim dokter Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur sudah selesai melakukan operasi pengangkatan serpihan di tubuh Maulana, satpam gedung yang menjadi korban ledakan.

Maulana mengalami luka di dada, tangan, kanan, dan kaki. Dia dirawat di ruang khusus untuk menjalani pemulihan. Meski kondisinya sadar, dia belum diizinkan untuk berkomunikasi.

[Ledakan]( granat "") yang terjadi di Gedung Multipiranti Graha terjadi Senin 14 November 2015 dini hari. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), granat dilemparkan dari luar gedung oleh pelaku yang menggunakan kendaraan.

Polisi masih mendalami motif pelaku. Kuat dugaan, motifnya pribadi dan bukan aksi terorisme. (Dan/Mvi)