TNI-Polri Gelar Olah TKP Insiden Baku Tembak di Lubuklinggau

Pihak Kodam II Sriwijaya dan Polda Sumsel menggelar olah TKP di 2 lokasi baku tembak.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Nov 2015, 13:50 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2015, 13:50 WIB
TNI-Polri Gelar Olah TKP Insiden Baku Tembak di Lubuklinggau
Pihak Kodam II Sriwijaya dan Polda Sumsel menggelar olah TKP di 2 lokasi baku tembak.

Liputan6.com,Sumatera Selatan - Pasca-baku tembak antara anggota Intel Kodam III Siliwangi dengan aparat Polres Muara Enim, Sumatera Selatan, tim investigasi gabungan TNI dan Polri melakukan olah tempat kejadian perkara.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (18/11/2015), pihak Kodam II Sriwijaya dan Polda Sumatera Selatan menggelar olah tempat kejadian perkara di 2 lokasi baku tembak antara anggota Intel Kodam Siliwangi dengan anggota Polres Muara Enim, di Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Di halaman sebuah toko swalayan di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Lubuklinggau Utara, tim pusat laboratorium forensik mengumpulkan bukti, dengan pengawalan ketat aparat polisi militer. Di tempat ini, terjadi baku tembak saat 2 mobil masuk ke halaman toko swalayan dan menghalangi mobil yang parkir.

Sedangkan di halaman Rumah Sakit Siti Aisyah, Lubuk Linggau, tim investigasi TNI-Polri menghadirkan 5 personel Polres Lubuklinggau yang mengetahui kejadian. Olah tempat kejadian perkara ini dilakukan untuk melengkapi bukti yang sudah ditemukan.

Baku tembak antara anggota Intel Kodam Siliwangi dengan aparat Polres Muara Enim terjadi Jumat 13 November lalu.

Baku tembak berawal saat polisi berusaha membebaskan Hedianto, warga Muara Enim, yang dilaporkan diculik orang tak dikenal.

Belakangan diketahui, para penculik adalah anggota Intel Kodam Siliwangi yang tengah menyelidiki pencurian mobil komandan mereka. Akibat baku tembak ini, 2 anggota TNI dan 3 Polisi terluka. (Nda/Mvi)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya