VIDEO: Polisi Ungkap Fakta Baru di Panti Ilegal, 5 Orang Tewas

Polisi menemukan fakta baru ada lima penghuni panti yang tewas. Polisi masih menyelidiki kematian pasien akibat kekerasan fisik atau bukan.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Jan 2017, 19:02 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2017, 19:02 WIB
Panti Rehabilitasi Ilegal
Polisi menemukan fakta baru ada lima penghuni panti yang tewas. Polisi masih menyelidiki kematian pasien akibat kekerasan fisik atau bukan.

Liputan6.com, Binjai,- Pasca penggerebekan panti rehabilitasi narkoba ilegal di Binjai, Sumatera Utara, Polisi menemukan fakta baru ada lima penghuni panti yang tewas. Polisi masih menyelidiki kematian pasien akibat kekerasan fisik atau bukan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (3/1/2017), sepi tak berpenghuni, inilah situasi panti rehabilitasi narkoba Yayasan Kasih Anugerah Bangsa, yang berada di Kelurahan Pujidadai, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Sumatera Utara.

Aktivitas di yayasan ini juga dihentikan, pasca penahanan empat orang pekerja dan pemiliki yayasan oleh Polres Binjai. Mereka ditangkap karena diduga melakukan penyiksaan fisik kepada penghuni panti.

Belakangan polisi menemukan fakta baru, di mana lima orang pasien tewas selama perawatan di panti rehab sejak tahun 2007. Polisi juga masih menyelidiki apakah kematian pasien tersebut karena penyiksaan yang dilakukan pekerja panti atau karena sakit.

Penggerebekan Panti Rehabilitasi Yayasan Kasih Anugerah Bangsa sendiri terjadi pekan lalu, oleh tim gabungan polisi setempat.

Terbongkarnya penyiksaan terhadap pasien berkat laporan dari masyarakat terkait sistem pengobatan yang dilakukan melanggar hak asasi manusia (HAM), dengan cara merantai pasien serta menyiksanya dengan kekerasan fisik.

Dari hasil negosiasi sekitar 131 penghuni panti yang merupakan pasien pecandu narkoba dan pasien ganguan jiwa akhirnya dievakuasi petugas dan di bawa ke gedung Diklad BKD Kota Binjai.

Saksikan tayangan video selengkapnya dalam tautan ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya