Liputan6.com, Jakarta - PSSI membantah akan menggelar pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan sebagai test event atau uji coba penyelenggaraan Asian Games 2018. Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria menyatakan, test event sepak bola putra dijadwalkan berlangsung pada Februari 2018 di tiga stadion.
Stadion yang dipakai sebagai venue sepak bola putra Asian Games adalah Patriot Candrabhaga (Bekasi), Pakansari (Cibinong), Wibawa Mukti (Cikarang), Gelora Bandung Lautan Api (Bandung), dan Si Jalak Harupat (Bandung). Tisha mengungkapkan, dua lokasi terakhir belum selesai renovasi.
Advertisement
Baca Juga
"Test event Asian Games itu seyogyanya mengetes stadion yang akan digunakan. Jadi pasti tidak di sana (GBK)," ujar Ratu Tisha kepada wartawan, Kamis (16/11/2017).
Tisha memaparkan, PSSI berencana menggelar simulasi situasi dalam test event, seperti pengendalian keramaian, keamanan, hingga kesuksesan menggelar pertandingan. Mereka akan berkordinasi dengan operator cabor lain yang juga melakukan uji kesiapan sebelum kompetisi sesungguhnya.
"Akhirnya kita akan keliling di tiga stadion dahulu. Kalau di sepak bola sulit memisahkannya, karena kami memperhitungkan masalah transportasi juga. Kami menguji tempat yang digunakan," ucapnya.
Piala Pertiwi
Turnamen sepak bola putri nasional Piala Pertiwi 2017 akan menjadi test event pertama yang digelar PSSI. Ajang ini digelat di dua venue Asian Games mulai 3 sampai 17 Desember di Palembang, Sumatra Selatan, yakni Stadion Gelora Bumi Sriwijaya dan Stadion Atletik Gelora Sriwijaya Jakabaring.
"Kenapa Piala Pertiwi kami gelar jauh-jauh di Palembang padahal di sini (Jabodetabek) banyak? Karena kami ingin menguji stadion. Itu bisa dibilang test event Asian Games 2018," ucap Tisha.
Piala Pertiwi akan melibatkan 13 tim putri yang terbagi dalam empat grup, A sampai D. Berikut pembagian Grup Piala Pertiwi 2017.
Advertisement
Pembagian Grup Piala Pertiwi
Grup A: Kalimantan Barat, Jambi, Papua Barat, Jawa Barat
Grub B: Sumatra Selatan, Sulawesi Selatan, Daerah Istimewa Yogyakarta
Grup C: Bengkulu, Papua, Bali
Grup D: Banten, Bangka Belitung, Jawa Tengah