Cricket Gagal Tampil di Asian Games, PP PCI Fokus ke Piala Dunia

Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PCI) agendakan atlet cricket ikut kejuaraan di enam negara setelah pasti gagal ke Asian Games.

oleh Defri Saefullah diperbarui 25 Feb 2018, 21:10 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2018, 21:10 WIB
PP Persatuan Cricket Indonesia  (PCI)
PP PCI tak kecewa gagal tampil di Asian Games karena masih punya agenda ikut Piala Dunia (Liputan6.com/Defri Saefullah)

Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PCI) tidak kecewa cricket gagal dipertandingkan sebagai salah satu cabor di Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta dan Palembang mulai 18 Agustus 2018 nanti. PCI kini fokus untuk mengikutkan para atlet binaan mereka ke beberapa kejuaraan.

Menurut Ketua PP PCI, Aziz Syamsudin, pihaknya saat ini akan mengikutkan para atlet untuk bertanding di enam negara. Semua ini ditujukan sebagai persiapan untuk mengikuti ICC Cricket World Cup atau Piala Dunia Cricket yang akan berlangsung di Wales dan Inggris 2019 mendatang.

Semua ini menjadi bahasan PP PCI dalam rakernas yang diselenggarakan di Jakarta pada Minggu dan Senin (26/2/2018). "Dalam rakernas tahun ini, kami menyusun agenda yaitu akan bertanding di enam negara," kata Aziz kepada wartawan, Minggu (25/2/2018).

"Ada beberapa kejuaraan seperti di Thailand dimana kami akan berangkat 4 Maret nanti. Lalu ada juga kejuaraan internasional di Bali pada 30 Maret serta kejuaraan di Incheon Korea Selatan pada Juli atau Agustus. Seluruh atlet yang batal tampil di Asian Games akan diikutkan di kejuaraan di Incheon Korsel," ujarnya, menambahkan.

PCI menargetkan bisa meraih medali pada Piala Dunia Cricket nanti. "Atau setidaknya kami bisa menembus 5 besar peringkat dunia dimana peringkat kami saat ini ke-29," ujarnya.

Saksikan juga video pilihan di bawah ini:

Terima Keputusan OCA

PP Persatuan Cricket Indonesia
Ketua PP PCI, Aziz Syamsudin (tengah) memberikan bingkisan ke perwakilan pengprov Papua pada rakernas di Jakarta, Minggu (25/2/2018) (Liputan6.com/Defri Saefullah)

Aziz mengatakan, pihaknya menerima keputusan OCA (komite olimpiade Asia) yang tidak memasukkan cricket sebagai salah satu cabang di Asian Games. Ini disebutnya memotivasi seluruh pengurus untuk lebih meningkatkan olahraga cricket.

"Kami menerima keputusan dari OCA. Ini menjadi catatan buat seluruh insan olahraga. Namun ini juga menjadi motivasi tersendiri bagi cricket untuk mengharumkan nama Indonesia di event internasional," ucapnya.

"Ini memang olahraga tergolong baru di Indonesia, tapi bukan mustahil kita berprestasi di Piala Dunia."

Dukungan KONI

Kriket
Cricket meraih satu perak dan perunggu di SEA Games 2017. (Redbull.com)

Sementara itu, Wakil Ketua Umum KONI bidang Pembinaan Prestasi dan Organisasi, Suwarno turut mendukung berkembangnya olahraga cricket di Indonesia. Meski olahraga baru, katanya, cricket sudah torehkan prestasi di Asian Games 2017 Malaysia.

Saat itu, tim putri sukses merebut perak dan tim putra merebut medali perunggu. "Rakernas ini menjadi kesempatan bagi pengurus cricket di Indonesia untuk melihat peluang, lakukan evaluasi dan melihat agenda berikutnya," kata Suwarno.

Sedangkan Aziz mengatakan saat ini pihaknya juga berusaha untuk mensosialisasikan olahraga cricket ke daerah-daerah. "Tentunya dengan kerjasama dengan pengurus provinsi dan juga bantuan dari Kemenpora atau Kemendikbud," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya