Sandiaga Pastikan GOR Bulungan 80 Persen Siap Sambut Asian Games

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno memastikan renovasi GOR Bulungan Jakarta Selatan telah mencapai tahap 80 persen. Fasilitas itu kini tengah berbenah untuk menyambut penyelenggaraan Asian Games.

"Renovasi menuju Asian Games, kalau melihat fisiknya tinggal perapihan saja. Dari segi presentase saya lihat angkanya sudah diatas 80 persen," ujar Sandi di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Rabu (4/4/2018).

GOR Bulungan merupakan satu dari 10 GOR yang akan ditinjau Sandi menjelang perhelatan kompetisi olahraga terbesar se-Asia itu. Ia ingin memastikan bahwa GOR sudah siap sebelum test event Asian Games.

Beberapa fasilitas di GOR Bulungan yang belum tuntas antara lain lampu dan kerapian akses. Sandi juga memberi perhatian khusus pada ruang ganti dan toilet, akses masuk, serta penataan kantin dan kafetaria.

Selain itu, Sandi juga berencana memasukkan UMKM ke dalam venue Asian Games, termasuk GOR Bulungan.

"Ini yang kita lagi bicarakan nggak boleh hanya sektor olahraga saja tapi juga menggabungkan kepada UMKM kewilayahan juga," tutur Sandi. Kader Gerindra itu juga akan menyesuaikan lokasi UMKM dengan lalu lintas dan tempat parkir.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Sandi tak lupa memastikan fasilitas untuk kaum disabilitas tersedia di GOR Bulungan. Fasilitas itu pun kini tengah mencapai tahap pengerjaan.

"Saya mau semua diberikan akses. Toh lagi dibangun sekarang jadi jangan kerjanya dua kali, mumpung lagi dikerjakan kan kasih semuanya akses disabilitas," ucap Sandi.

Meskipun begitu, Sandi mengaku target penyelesaian renovasi GOR mundur dari jadwal yang sudah ditetapkan yakni, Maret lalu. Namun, orang nomor dua di DKI itu optimis renovasi tuntas pada bulan April.

Selain itu, Sandi berjanji kegiatan kesenian yang sering digelar di GOR Bulungan tidak akan dihentikan. Sandi menilai kegiatan kesenian itu merupakan daya tarik bagi masyarakat.

Bahkan, Sandi ingin kawasan tersebut dijadikan street market atau street festival pada malam hari.

"Jadi pengaturannya jangan sampai menggganggu kegiatan masyarakat di sini," kata Sandi.