Liputan6.com, Palembang - Kejurnas Perahu Naga Piala Presiden 2018 yang digelar di venue dayung Kompleks Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, 14-15 Juli 2018, merupakan bagian dari test event ajang Asian Games 2018. Kejuaraan ini diselenggarakan oleh Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB Podsi).
Kejurnas ini sendiri dibuka Presiden RI, Joko Widodo, Sabtu (14/7). Jokowi yang turut didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bahkan sempat mencoba menyempatkan diri untuk mendayung bersama beberapa atlet dayung perahu naga sejauh lebih kurang 300 meter.
Advertisement
Baca Juga
Kejurnas Perahu Naga Piala Presiden 2018 ini diikuti oleh sebanyak 619 peserta yang berasal dari 17 provinsi dan 4 kontingen TNI/Polri. Pada kompetisi tersebut, ada dua nomor lomba yang dipertandingkan untuk putera dan Puteri, yakni nomor 500 meter dan 200 meter.
"Kita menargetkan Indonesia bisa merebut dua emas untuk kedua nomor lomba tersebut pada saat Asian Games 2018," kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/7/2018).
Menteri Basuki yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Bidang Sarana dan Prasarana Asian Games ke-18 menyatakan, fasilitas venue dayung ini telah mendapatkan pengakuan sebagai yang terbaik di Asia menurut Olympic Council of Asia (OCA).
"Bahkan menurut Presiden Konfederasi Canoe Asia (ACC) Shoken Narita, venue dayung ini yang terbesar dan terbaik di dunia," ungkapnya.
Seluas 200 Meter
Adapun biaya pembangunan venue dayung terdiri dari konstruksi venue-nya atau Jakabaring Rowing and Canoeing Regatta Course sebesar Rp 136 miliar, serta pembangunan Embung Jakabaring seluas 3,1 juta m3 dengan biaya Rp 140 miliar.
Venue dayung itu sendiri memiliki lintasan dengan lebar seluas 200 meter dan panjang 2200 meter serta kedalaman 5 meter. Di samping itu, tempat tersebut juga dilengkapi tribun penonton dengan kapasitas 2.144 kursi dan menara start-finish.
Saksian video pilihan di bawah ini:
Advertisement