Liputan6.com, Jakarta - Jepang tak mau main-main menghadapi Asian Games 2018. Selain mengejar prestasi, Jepang juga menjadikan Asian Games kali ini sebagai ujicoba jelang Olimpiade 2020.
Ya, dalam Olimpiade dua tahun lagi, Jepang akan menjadi tuan rumah. Sehingga Asian Games 2018 menjadi tolak ukur kemampuan atlet mereka.
Advertisement
Baca Juga
Selain menilai para atlet, Jepang juga ingin belajar bagaimana penyelenggaraan Asian Games di Indonesia kali ini. Mereka percaya gaung Asian Games tak kalah dengan Olimpiade meski skalanya lebih kecil.
"Tentu kami melihat Asian Games 2018 sebagai event yang penting. Terlebih kami akan menjadi tuan rumah di Olimpiade 2020," bunyi pernyataan Komite Olimpiade Jepang (JOC) seperti dilansir Reuters.
"Kami juga percaya atmosfer Asian Games 2018 akan memberikan elemen positif untuk OIimpiade 2020. Apalagi semua kontingen juga mengirimkan atlet terbaiknya."
*Update terkini Asian Games 2018 mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga informasi terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di sini
Â
Â
Atlet Terbaik
Jepang mengirimkan atlet terbaiknya di cabor renang. Termasuk juara Olimpiade Kosuke Hagino dan Daiya Seto.
Untuk cabor bulutangkis, Jepang juga berharap bisa meraup banyak medali. Itu sebabnya mereka membawa tunggal putra terbaik, Kento Momota.
"Ini kesempatan terbaik bagi para atlet menunjukkan kualitasnya untuk Jepang. Terutama untuk atlet muda dan cabor yang baru dipertandingkan di Asian Games kali ini," bunyi pernyataan JOC lagi.
Advertisement
Target
JOC menargetkan 30 medali emas untuk Olimpiade 2020. Target tersebut dua kali lipat ketimbang perolehan terbaik mereka di Olimpiade yakni 16 emas.
Saksikan video pilihan di bawah ini