Jakarta - Pemandangan unik terjadi setelah laga Grup A Asian Games 2018 antara Timnas Indonesia U-23 kontra Palestina di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (15/8/2018). Tim tamu yang memenangi pertandingan banjir aplaus dari suporter Tim Merah-Putih.
Gol-gol Palestina dicetak oleh Oday Dabbagh (16') dan Mohamad Darwish (52'). Gol Tim Garuda Muda disumbang Irfan Jaya pada menit ke-22. Kemenangan ini kian memperkokoh posisi tim asuhan Ayman Alsyarif di puncak klasemen. Mereka kini anteng dengan koleksi tujuh poin dari tiga pertandingan. Hasil dua kali menang dan sekali raihan imbang.
Seusai pertandingan Timnas Palestina pertandingan melakukan selebrasi tepuk tangan keliling lapangan. Mereka sempat mendekati area Tribune Barat, tempat suporter mereka berada. Untuk kemudian mereka mendatangi area tribune Selatan.
Advertisement
Di area ini jadi tempat suporter Timnas Indonesia U-23 berkumpul. Di antara lautan warna Merah dan Putih menyempil dua bendera besar Palestina. Bahkan, sebuah spanduk bertuliskan Indonesia will always stand by your side Palestina.
Saat pemain Palestina mendatangi area ini sontak suporter Indonesia bernyanyi Palestina Ole Ole Ole berulangkali. Setelah itu sambil bertepuk tangan mereka meneriakkan kata Palestina! Palestina! Palestina! secara lantang. Teriakan itu dibalas tepuk tangan para pemain Palestina. Di momen yang sama anak asuh Luis Milla tertunduk lesu karena kalah.
Kondisi ini jarang terjadi sebelumnya. Setiap tim lawan Timnas Indonesia sukses mengantungi kemenangan di markas kita, mereka selalu banjir hujatan. Tapi khusus Palestina kondisinya berbeda.
Sebenarnya Timnas Palestina tidak benar-benar nyaman sepanjang laga. Suporter Tim Garuda Muda yang memadati Stadion Patriot cukup reaktif dalam memberikan teror.
Saat Mahmoud Abuwarda dkk. melakukan aksi tipu-tipu pura-pura cedera untuk mengulur waktu saat mereka unggul 2-1 teriakan hoooo membahana di seantero stadion. Namun, beda saat pluit panjang dibunyikan wasit, Nivon Gamini.
Salah satu suporter Timnas Indonesia U-23 yang dijumpai Bola.com mengaku kecewa dengan skor akhir pertandingan. Namun, ia juga menaruh simpati pada kubu lawan.
"Pastilah saya sedih Indonesia kalah, tapi enggak apa-apa. Kasihan Palestina mereka negara yang menderita karena perang. Mereka pantas merasakan kebahagiaan hari ini," ucap Hendra Adrian, warga Bekasi yang datang menyaksikan laga dengan atribut jersey kebesaran Timnas Indonesia U-23.
Selama ini masyakarat Indonesia dikenal amat peduli pada perjuangan Palestina melawan kesewenangan Israel. Di pentas kompetisi domestik Tanah Air bukan pemandangan aneh melihat suporter kita mengibarkan bendera Palestina. Bobotoh pendukung Persib sempat kena sanksi Komdis PSSI gara-gara membuat koreo berbau Palestina, karena dianggap membawa politik ke dunia sepak bola yang diharamkan FIFA.
Di dua laga penyisihan Grup A Asian Games 2018, Timnas Palestina selalu banjir dukungan. Mereka selalu dielu-elukan suporter Indonesia saat menjajal kekuatan Taiwan dan Laos.
"Kami sangat berterima kasih kepada suporter Indonesia. Dukungan yang mereka berikan sangat berarti bagi kami," ujar Ayman Sandouqa.
Sumber: Bola.com
Â
Â
Â