Asian Games: Mencicipi LRT yang Membelah Sungai Musi

LRT Palembang dibangun untuk mendukung Asian Games 2018.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 21 Agu 2018, 06:00 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2018, 06:00 WIB
LRT
Stasiun Light Rapid Transportation (LRT) Palembang untuk Asian Games 2018. (Liputan6.com/Luthfie Febrianto)

Liputan6.com, Palembang - Light Rapid Transportation (LRT) menjadi salah satu daya tarik penyelenggaraan Asian Games 2018 di Palembang, Sumatra Selatan. Liputan6.com yang meliput langsung di Kota Pempek ini pun berkesempatan menjajal moda transportasi yang mulai beroperasi sejak 1 Agustus 2018.

Total ada 13 stasiun yang dilewati oleh LRT pertama di Indonesia ini. Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badrudin II dan Stasiun DJKA menjadi dua ujung dari 13 stasiun tersebut.

Meski beroperasi sejak awal bulan, transportasi LRT baru dibuka untuk umum mulai Minggu (19/8/2018). Ini berkaitan dengan penyelenggaraan Asian Games yang berlokasi di Jakabaring Sport City, Palembang.

Nantinya, pengguna LRT diharuskan membayar tiket sebesar Rp 5000. Namun jika memasuki bandara, tiket yang dikenakan menjadi Rp 10 ribu.

Liputan6.com sendiri mengambil rute stasiun Bumi Sriwijaya menuju Stasiun Jakabaring. Terdapat empat stasiun yang harus dilewati dalam rute tersebut.

Warna putih mendominasi bangunan stasiun. Setiap stasiun memiliki fasilitas musola, ruang kesehatan, toilet, dan ruang menyusui.

Stasiun Bumi Sriwijaya sendiri terletak di samping Palembang Icon Mall dan Stadion Bumi Sriwijaya. Tak butuh waktu lima menit untuk mencapai stasiun itu dari kedua bangunan tersebut.

Membelah Sungai Musi

LRT
Pintu masuk Light Rapid Transportation (LRT) Palembang untuk Asian Games 2018. (Liputan6.com/Luthfie Febrianto)

Jika mengambil rute Bumi Sriwijaya-Stasiun Jakabaring, pengguna akan disuguhkan pemandangan Sungai Musi yang membelah Kota Palembang.

Tak hanya itu, pengguna juga bisa melihat Jembatan Ampera yang selama ini jadi landmark Palembang. Pasalnya, rel LRT sendiri terletak berdampingan dengan jembatan berwarna merah tersebut.

Suasana di dalam kereta LRT pun nyaman. Pengguna bisa merasakan dinginnya AC gerbong plus merasa aman karena ada petugas yang berjaga di setiap pintu.

Perjalanan dari Stasiun Bumi Sriwijaya menuju Stasiun Jakabaring memakan waktu sekitar 30 menit. Di stasiun ini, pengguna hanya perlu waktu 10 menit untuk memasuki Stadion Jakabaring, markas Sriwijaya FC.

 

Nyaman

Khairunnisa, salah satu relawan Asian Games mengaku nyaman menggunakan LRT. Selain karena terhindar dari macet, suasana bersih di dalam gerbong juga membuat pengguna nyaman.

"AC-nya lumayan dingin. Kalau bisa armadanya ditambah, supaya tidak terlalu lama menunggu," katanya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya