Liputan6.com, Jakarta - Timnas putri Indonesia gagal lolos ke fase berikutnya di Asian Games 2018 usai digulung Korea Selatan, 0-12, Selasa (21/8/2018). Kata maaf langsung diucapkan pelatih timnas putri Indonesia, Satia Bagja usai pertandingan tersebut.
"Kami minta maaf gagal lolos ke tahap berikutnya karena kalah gol dari Hong Kong," ujar Satia dalam jumpa pers usai pertandingan.
Advertisement
Baca Juga
Satia menambahkan, dirinya sudah berusaha untuk meredam agresivitas Korsel. Bahkan strategi 'parkir bus' sudah ia praktekkan dalam pertandingan Timnas Putri Indonesia melawan Korsel di Stadion Jakabaring, Palembang tersebut.
Pelatih berusia 57 tahun ini mengatakan, ia sampai memplot pemain belakang untuk menjadi gelandang bertahan. Salah satunya adalah Ade Mustikiani yang merupakan bek tengah.
"Banyak pemain bernaluri bertahan saya taruh menjadi gelandang. Di tengah sudah ada tiga bek tengah," ujar Satia.
Satia menambahkan, strategi tersebut menjadi mentah karena kualitas Korea yang jauh di atas timnas putri. "Ibaratnya mereka sudah bisa berlari, kita masih berjalan," kata Satia.
*Update terkini Asian Games 2018 mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga informasi terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di sini
Antisipasi Umpan Silang
Salah satu strategi yang juga gagal adalah antisipasi umpan silang. Menurutnya, strategi itu gagal karena timnas tak punya cukup waktu untuk persiapan.
"Jujur saja waktu satu hari untuk pemulihan itu tidak cukup. Saya coba untuk antisipasi umpan silang, tetapi pemain benar-benar sudah tidak sanggup," ujar Satia.
Advertisement
Peringkat Ketiga
Kekalahan atas Korsel mengakhiri petualangan timnas putri di Asian Games 2018. Muzdalifah Zahra dan kawan-kawan finis di peringkat ketiga Grup A dengan 3 poin, hasil dari kemenangan 6-0 atas Maladewa.
Sementara, Korea dan Taiwan berhak atas tiket ke Babak 8 Besar sebagai wakil Grup A. Pada pertandingan terakhir, Taiwan menang 7-0 atas Maladewa.