Liputan6.com, Jakarta Jelang batas akhir penyerahan Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak orang pribadi pada 31 Maret 2014, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) makin gencar mensosialisasikan sistem elektronik bernama e-Filing. Institusi pajak ini menargetkan 700 ribu Wajib Pajak (WP) bisa mengakses e-Filing tahun ini. Â
Kepala Subdit Penyuluhan Perpajakan sekaligus Plt Kasubdit Humas Perpajakan DJP, Sanityas J Prawatyani, mengatakan e-Filing dapat digunakan untuk melaporkan SPT Tahunan untuk Pajak Penghasilan (PPh) orang pribadi.
WP pribadi dengan penghasilan lebih dari 60 juta (1770 S) dan kurang dari Rp 60 juta per tahun (1770 SS) dapat memiliki akses e-Fin. Dua kategori WP ini dikenakan setoran PPh final.
"e-Filing punya sebutan sistem MACO, yakni mudah, aman, cepat dan ongkosnya murah. Ketimbang menyerahkan SPT di Drop Box yang biasa ada di mal dan kantor, lebih baik laporkan SPT secara online cukup dengan koneksi internet saja," ungkap dia di kantornya, Jakarta, Selasa (26/2/2014).
Sementara itu, Direktur Pelayanan, Penyuluhan dan Hubungan Masyarakat DJP, Kismantoro Petrus menambahkan, WP dengan pengisian SPT 1770 yang mempunyai pemasukan sampingan diluar penghasilannya, belum bisa mengakses E-Filing.
Alasannya, WP ini memiliki tingkat kerumitan yang lebih kompleks dan biasanya menggunakan jaringan aplikasi provider berbayar, ASP yakni Perusahaan penghubung antara WP Pribadi atau Badan dengan DJP. "Sekarang memang belum bisa bangun ASP secara gratis," terang dia.
Sanityas mencatat pengguna e-Filing akhir tahun lalu mencapai 24,5 ribu WP. Sementara sampai 25 Februari ini, sistem ini sudah bisa menjangkau sudah 33,9 ribu WP. Server e-Filing dijamin mampu menampung akses pelaporan SPT hingga 1 juta dalam satu waktu. Â
"Jadi peningkatannya luar biasa pesat dalam dua bulan ini. Makanya kami berharap bisa mendapat 700 ribu WP tambahan pengguna e-Filing. Sebab pelaporan SPT setiap tahun baik secara manual maupun elektronik mencapai 9 juta WP. Dari angka itu, sekitar 80% atau 7 juta merupakan WP dengan SPT 1770 S dan 1770 SS," jelas dia. Â
Ke depan, Ditjen Pajak berharap seluruh WP saat ini yang berjumlah 24 juta baik Badan maupun orang pribadi bisa menggunakan e-Filing. Dengan ambisi ini, DJP pun akan berusaha mengembangkan sistem elekronik pelaporan SPT tersebut.
"Kan kami belum tahu dari 24 juta WP itu yang melek internet berapa. Makanya kami selalu berupaya mempermudah cara pengisian, pelaporan dan penyerahan SPT tahunan," pungkas Kismantoro.(Fik/Shd)
Lebih MACO, 700 Ribu WP Diincar Lapor Pajak Pakai e-Filing
Ditjen Pajak mengungkapkan pengguna sistem pelaporan pajak elektronik hingga Februari 2014 mencapai 33,9 ribu.
diperbarui 25 Feb 2014, 13:25 WIBDiterbitkan 25 Feb 2014, 13:25 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bangga, Pembalap Sepeda Indonesia Satu Race dengan Pembalap Legenda Dunia Mark Cavendish
Ridwan Kamil Ditemani Maruarar Sirait, Teken Pakta Integritas dengan Kelompok Multietnik Jakarta
Pupuk Kaltim Andalkan SNI Demi Tingkatkan Daya Saing Global
Mendag Budi Lepas Ekspor Produk Furnitur Senilai USD70.000 ke AS dan Prancis
Portofolio Green Loan BNI Tumbuh Double Digit Sejak 2021
Anggota Kongres AS Sambut Baik Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu, Biden Marah-Marah
DP3AP2KB Kota Cilegon Kumpulkan Calon Pengantin Sebagai Upaya Cegah Stunting Sejak Dini
Pastikan Layanan Prima, Pertamina Patra Niaga Gencar Inspeksi ke SPBU
BTN Komitmen Terapkan ESG di Semua Lini Bisnis, Ini Buktinya
Pencegahan Sejak Dini, Ratusan Pelajar di Pekanbaru Nyatakan Lawan Peredaran Narkoba
Ini Pesan Mendag Budi saat Lepas Ekspor Adonan Roti ke Uni Emirat Arab
Top 3 Berita Hari Ini: Candaan Ridwan Kamil Soal Janda Saat Kampanye Tuai Kecaman, Susi Pudjiastuti Ikut Angkat Bicara