Liputan6.com, Jakarta Kabar baru terkait kisruh PT Merpati Nusantara kembali mengemuka. Kali ini Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengaku belum memberikan persetujuan pengangkatan direksi baru perusahaan. Anggota direksi baru itu adalah direktur niaga, Andika MY Munofa.
Nama Andika mencuri perhatian setelah sempat terlibat adu fisik dengan anggota Forum Pekerja Merpati dalam aksinya hari ini. Ketegangan sempat muncul ketika kartu identitas Andika diambil para pekerja yang sudah tiga bulan tak menerima gaji.
"Saya sendiri malah belum tahu apakah ada SK penunjukkannya, baru tahu ya dari media ini tadi," kata salah seorang sumber di Kementerian BUMN yang enggan disebutkan namanya saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (28/2/2014).
Menurut sumber tersebut, penetapan direktus baru seharusnya dilakukan setelah melalui serangkaian proses yang sudah ditetapkan Kementerian BUMN. Peraturan yang sama juga senantiasa dilakukan kepada Perseroan lainnya.
"Mekanismenya kan harusnya fit and proper test dulu, setelah itu kalau lolos baru ditempatkan," katanya.
Seperti diketahui, PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) menyatakan menujuk Direktur Niaga baru, yaitu Andika MY Munofa. Penunjukan tersebut sebenarnya sudah dilakukan menejemn Merpati sejak dua minggu yang lalu.
Namun sayangnya penujukkan tersebut tidak dianggap oleh para serikat pekerja Merpati karena tidak ada pemberitahuan dan pertimbangan terhadap para serikat pekerja.
Hal itu ditunjukkan ketika para serikat pekerja hendak mengadakan pertemuan dengan CEO Merpati Asep Eka Nugraha meski pertemuan tersebut atas pemaksaan oleh para srikat pekerja. (Yas/Shd)