Sektor Pertanian Rugi Triliunan Akibat Letusan Sinabung

Letusan Gunung Sinabung di Sumatera Utara menuai kerugian besar bagi pemerintah terutama bagi sektor pertanian.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 04 Mar 2014, 16:55 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2014, 16:55 WIB
sinabung-140212-a.jpg

Liputan6.com, Jakarta Letusan Gunung Sinabung di Sumatera Utara menuai kerugian besar bagi pemerintah terutama bagi sektor pertanian.

Pemerintah menyebutkan nilai kerugian akibat dari erupsi gunung Sinabung pada sektor pertanian mencapai Rp 1,3 triliun sampai Rp 1,5 triliun.

"Luas tanaman petani yang rusak terkena abu vulkanik mencapai 5.0921 hektare di 14 kecamatan," kata Menteri Pertanian Suswono di Jakarta, Selasa (4/3/2014).

Dari keseluruhan wilayah tersebut, 2.666 hektare (ha) merupakan lahan tanaman pangan, 1.8853 ha adalah lahan hortikultura, dan lahan perkebunan seluas 5.402 ha.

Kerugian terjadi karena erupsi gunung Sinabung membuat kerusakan lahan pertanian yang puso atau gagal panen.

Kementerian Pertanian (kementan) mencatat lahan yang rusak seluas 12.3999 ha. Kerusakan tersebut terdiri dari 2.255 ha lahan tanaman pangan, hortikultura seluas 6864 ha, dan perkebunan seluas 3.280 ha.

Terkait ini, Mentan mengaku pihaknya sudah membantu petani korban erupsi dengan menyerahkan bantuan senilai Rp 2,7 miliar. Dana tersebut antara lain diperuntukkan untuk pembibitan.

"Benih sayuran untuk 183 ha yang disimpan di Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Karo dan segera dibagikan ke petani," tambahnya.

Pemerintah juga menyediakan benih kopi untuk lahan seluas 92 ha senilai Rp 0,93 miliar. Penyedian benih ini sedang melewati proses adminitrasi bansos.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya