Liputan6.com, Jakarta Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)Â mengaku Indonesia akan menjadi negara yang memiliki jumlah tenaga profesi akuntan paling banyak diantara negara-negara ASEAN.
Executive Director IAI, Elly Zarni Husin menilai peningkatan jumlah akuntan yang diikuti kualitas tersebut makin terbuka setelah adanya dukungan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 25/PMK.01/2014 tentang Akuntan Beregister Negara.
"Yakin sekali, dengan PMK ini kita akan menjadi negara yang memiliki jumlah akuntan terbanyak di ASEAN," ungkapnya di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (11/3/2014).
IAI memperkirakan jumlah akuntan di Indonesia pada tiga tahun kedepan akan mencapai lebih dari 100 ribu orang, lebih banyak dibandingkan negara lain yang masih di bawah 100 ribu. Sementara untuk saat ini jumlah akuntan profesional yang memiliki sertifikat di Indonesia hanya sekitar 53.800 akuntan.
Kendati besar, Ketua Dewan Pengurus Nasional IAI Cris Kuntadi, menilai jumlah akuntan tersebut masih kurang dibandingkan populasi penduduk Indonesia yang saat ini mencapai 250 juta jiwa.
"Jumlah akuntan Indonesia dibandingkan dengan penduduk Indonesia itu sangat kecil. Malaysia itu sudah cukup banyak, perbandingannya sudah ideal," jelas Cris.
Hingga kini IAI mencatat jumlah akuntan yang sudah teregistrasi hanya sekitar 13 ribu akuntan. Hal itu diharapkan juga akan meningkat mengingat IAI bakal menjadi suatu asosiasi profesi yang akan segera disahkan oleh Kementerian Keuangan.