Mimpi Bos PLN Punya Fasilitas Penyimpanan Gas Terwujud

Liputan6.com, Jakarta - Benar kata pepatah jangan pernah berhenti untuk mewujudkan suatu mimpi. Hal ini yang dialami Direktur Utama PT PLN (Persero) Nur Pamudji untuk mewujudkan fasilitas penyimpanan gas terkompresi (pemberian tekanan tinggi) (Compressed Natural Gas/CNG Storage) sejak 2005.

Nur menceritakan, impian itu dilatar belakangi dari pasokan pemakaian gas yang tidak optimal untuk digunakan oleh pembangkit listrik tenaga gas terutama ketika beban listrik menurun (off peak) sekitar pukul 22.00-08.00. Hal ini membuat pengoperasian pembangkit yang menggunakan selain gas ini tidak optimal.

"Lepas jam 10 malam sampai 8 pagi pembangkit batu bara harus turun memberikan output pada pembangkit gas saat beroperasi, jadi pembangkit gas dioperasikan flat saat siang-malam," tutur pria kelahiran 2 Agustus 1961 ini.

Impian Nur ini untuk mewujudkan fasilitas penyimpanan gas ini muncul ketika ia masih menjabat sebagai Manager Operasi P3B Jawa Bali. Untuk mewujudkan mimpi itu, Nur melayangkan surat ke direksi PLN Pusat.

"Ini mimpi jadi kenyataan saya mimpi saat Manager Operasi P3B Jawa Bali, sejak 2005. Saya konsepkan surat ke Direksi PLN pusat meminta gas storage di Pulau Jawa," kata Nur, usai menghadiri  peresmian storage CNG plant, di PLTG Muara Tawar, Bekasi, Senin (17/3/2014).

Mimpi Nur pun ditanggapi oleh Deputi Direktur PLN yang menyatakan storage semacam itu sudah ada di dunia tapi dalam bentuk kapal.  "Floating, saya masih ingat pembicaraan itu," tegas Nur.

Ia pun tidak berhenti untuk mewujudkan impiannya. Ketika menjabat sebagai Direktur Energi Primer, ide itu dihidupkannya kembali.

"Ide saya sederhana saja, kalau kapal itu saya bikin kandas di Muara Tawar itu bisa, makanya gagasan gas storage kami hidupkan dengan di uji di Sungai Gelam, dia pertama tapi sampai sekarang belum beroperasi, bukan persoalan gasnya, bukan persoalan CNGnya tapi permasalahan transmisinya," ungkapnya.

Akhirnya gas storage PLN pun tersebar luas di seluruh Indonesia, seperti di Duri Riau Bangkanai Kalimantan Tengah dan saat ini yang sudah terealisasi di Muara Tawar, Bekasi.