Liputan6.com, Jakarta - Produsen susu asal Selandia Baru, PT Fonterra Brand Manufacturing Indonesia menyiapkan dana investasi Rp 357 miliar untuk memulai pembangunan pabrik pengolahan dan pengemasan susu pertama di Indonesia.
Managing Director of Fonterra Asia Pacific, Middle East and Africa Pascal De Petrini mengatakan, keberadaan pabrik baru ini akan memenuhi keburuhan produk susu di Indonesia.
"Peningkatan produk susu Indonesia akan meningkat 5% pertahun hingga 2020 nanti, untuk itu investasi ini akan membantu kami untuk memenuhi peningkatan tersebut," kata De Petrini, dalam acara peresmian pembangunan pabrik Fontera, di Jakarta, Rabu (26/3/2014).
Ia menambahkan, pabrik tersebut akan dibangun di Cikarang, Jawa Barat. Pabrik itu akan mulai beroperasi Maret 2015.
Menurut De Petrini,pabrik pengelolahan dan pengemasan yang baru ini merupakan langkah awal untuk lebih memantapkan keberadaan Fonterra di Indonesia.
"Investasi ini akan membantu memperluas pangsa pasar untuk merek-merek konsumen kami dan akan meningkatkan kemampuan pengolahan dan pengemasan kami untuk keberlangsungan jangka panjang bisnis kami," ungkapnya.
Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Panggah Suanto menuturkan, pabrik ini berkapasitas 12 ribu ton per tahun dan dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 150 orang.
"Pabrik ini diharapakan dapat mendukung program pemerintah dalam peningkatan investasi di dalam negeri serta penyerapan tenaga kerja," pungkasnya.
PT Fonterra Brands Manufacturing Indonesia di Cikarang memproduksi Anlene, Anmum, dan Anchor Beneto.
Fonterra Gelontorkan Rp 357 Miliar untuk Bangun Pabrik
PT Fonterra Brand Manufacturing Indonesia membangun pabrik berkapasitas 12 ribu ton per tahun di kawasan Cikarang, Jawa Barat.
diperbarui 26 Mar 2014, 13:57 WIBDiterbitkan 26 Mar 2014, 13:57 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Tanda Pria Mungkin Tidak Benar-Benar Mencintaimu
5 Tanda Pria Benar-Benar Tertarik Padamu, Simak Penjelasannya!
Ciri Ciri Luka Diabetes: Kenali Gejala dan Cara Penanganannya
Pengamat: Sinergi Swasta dan BUMN ala China Bisa Jadi Kunci Investasi Global di Indonesia
Fungsi Nodus Ranvier: Peran Penting dalam Transmisi Impuls Saraf
Indonesia Absen, Restoran di Thailand Jadi Wakil Tunggal Asia Tenggara di Top 50 Restoran Paling Ikonis di Dunia 2024/2025 Versi TasteAtlas
Jalan 5 Tahun, Apa Saja Capaian Kartu Prakerja?
Eksploitasi Air Tanah Bikin Bumi Lebih Miring
Ciri Ciri Maag yang Perlu Diwaspadai: Kenali Gejala dan Penanganannya
Bolehkah Muslim Mengucapkan Selamat Natal? Ini Pandangan Buya Yahya dan Habib Husein Ja’far
Ciri Ciri Gejala DBD: Panduan Lengkap Mengenali dan Mencegah Demam Berdarah
Cara Merebus Kangkung agar Tetap Hijau dan Gizinya Terjaga