Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia (BI) meresmikan Indonesia Foreign Exchange Market Committee (FEMC) di Gedung Bank Indonesia, Jakarta. Pembentukan FEMC ini untuk meningkatkan pasokan valuta asing (valas).
Gubernur Bank Indonesia Agus Martomardojo menjelaskan Indo FEMC ini dibentuk atas dasar Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia dan disponsori oleh Bank Indonesia.
"Secara kelembagaan komposisi anggotan Indo FEMC terdiri dari Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perwakilan bank, asosiasi dealer dan asosiasi bankir," ungkap Agus Marto di Gedung Bank Indonesia, Selasa (1/4/2014).
Agus menjelaskan, pembentukan Indo FEMC ini guna melakukan pendalaman pasar valas yang perlu dilakukan lebih cepat. Menurut Agus, pasokan valas ini perlu diperkuat untuk mengantisipasi risiko guncangan ekonomi global termasuk rencana bank sentral Amerika Serikat (AS) untuk menaikkan suku bunga acuan.
"Kebijakan pengurangan stimulus moneter oleh The Fed melalui langkah tapering apabila berakhir dapat diikuti dengan kenaikan suku bunga di tahun 2015, sehingga kembali memicu volatilitas modal global," jelas Agus.
Dengan adanya pendalaman pasar valas domestik diharapkan pasar dapat menyerap guncangan tanpa menimbulkan lonjakan pada kurs rupiah. Menurut Agus, BI tidak dapat berjalan sendiri untuk pendalaman pasar itu sehingga memerlukan kolaborasi dengan pelaku pasar dan instansi lain terutama OJK.
Oleh karena itu, BI menginisiasi pembentukan Indo FEMC sebagai forum bagi pelaku pasar dan sebagai mitra strategis Task Force pendalaman pasar keuangan BI dan OJK.
"Komite juga perlu memberikan masukan yang konstruktif dalam penyusunan atau penyesuaian berbagai peraturan yang diterbitkan BI dan OJK," papar Agus.
BI sendiri mencatat pada saat ini likuiditas valas masih mengalir lancar di pasar antar bank dan harga (kurs) yang terbentuk lebih sehat.
Volume spot di pasar antar bank meningkat dari hanya US$ 200-US$ 500 juta per hari di pertengahan 2013 menjadi sekitar US$ 1,5 miliar-US$ 2 miliar per hari pada awal 2014.
Tambah Pasokan Valas, BI Bentuk Indo FEMC
Bank Indonesia (BI) meresmikan Indonesia Foreign Exchange Market Committee (Indo FEMC) untuk menambah pasokan valas.
diperbarui 01 Apr 2014, 17:54 WIBDiterbitkan 01 Apr 2014, 17:54 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Pemain yang Berpeluang Gabung Real Madrid di Januari 2025: Termasuk Incaran Manchester United
Kapolres Metro Jaksel Akui Ada Keanehan dalam Penanganan Kasus Anak Pemilik Prodia
Sambut Imlek, Berikut Lokasi dan Jadwal Lengkap Penampilan Barongsai di Kota Bandung
Kronologi Beton Penahan Tower di Tambun Utara Bekasi Roboh
Sekjen Gerindra Siap Bantu Tunaikan Janji Politik Kepala Daerah Terpilih
Ambisi Besar NU Kudus Hadirkan Perguruan Tinggi di Kota Kretek
Beton Penahan Tower di Tambun Utara Bekasi Roboh, 1 Orang Tewas
PMI Distribusikan Air Bersih kepada Ratusan Korban Banjir di Gunung Kaler Kabupaten Tangerang
Sepanjang 2024 Terjadi 1.873 Kejadian Bencana, BPBD Jabar Sebut Kota Bogor pada Urutan Teratas
Imlek Bakal Hujan atau Cerah? Ini Prakiraan Cuaca di Jawa Barat 28-29 Januari 2025
Waspada Penyakit Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan yang Sering Menyerang
Jelang Perayaan Imlek di Manado, Aktivitas di Klenteng Kian Ramai