Liputan6.com, Jakarta PT Angkasa Pura I (Persero) berencana menata ulang perizinan perusahaan-perusahaan skala kecil tak berlisensi yang terlibat bisnis ground handling di Bandara Ngurah Rai, Denpasar. Alasannya, perusahaan ini sangat mengganggu keberadaan pemain lain yang terbukti memiliki izin untuk beroperasi di bandara tersebut.
Sekretaris Perusahaan AP I, Farid Indra Nugraha, ada sekitar lebih dari 10 perusahaan jasa ground handling di Bandara Ngurah Rai. Namun dari perusahaan itu, tercatat ada beberapa perusahaan ground handling tak berizin. Â
"Ada lebih dari 10 perusahaan ground handling yang bekerja di lingkungan bandara, misalnya Gapura Angkasa, Angkasa Jasa Semesta, koperasi dan perusahaan kecil tak berlisensi tapi beroperasi di lokal," ungkap dia kepada Liputan6.com, Jakarta, seperti ditulis Kamis (10/4/2014).
Farid mengaku, persaingan bisnis ground handling di Bandara Ngurah Rai cukup ketat. Pasalnya setiap hari puluhan penerbangan lalu lalang di bandara internasional itu.
"Mereka ada tapi mungkin tidak memperoleh izin dari Kementerian Perhubungan. Mungkin mereka bekerja sama dengan perusahaan ground handling lain untuk pinjam peralatan karena fasilitas yang nggak lengkap. Bisa juga kerja sama dengan airlines yang dibantu," tutur dia.
Untuk itu, kata dia, pihaknya berencana menata ulang perusahaan-perusahaan ground handling, terutama yang tidak berizin di Bandara Ngurah Rai.
"Dirapikan dan ditata ulang supaya kalau mau berbisnis, perusahaan itu harus memenuhi kriteria keamanan dan keselamatan dengan memadainya fasilitas peralatan yang berstandar internasional," pungkas Farid.Â
AP I Benahi Perusahaan Ground Handling Liar di Bandara Ngurah Rai
PT Angkasa Pura I bakal menata ulang perizinan 10 perusahaan tak berlisensi yang terlibat bisnis ground handling di Bandara Ngurah Rai.
diperbarui 10 Apr 2014, 13:18 WIBDiterbitkan 10 Apr 2014, 13:18 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Prabowo: Rakyat yang Membiayai TNI-Polri, Maka Harus Lindungi Rakyat
Resep Mendol Tempe: Cara Membuat Camilan Tradisional Jawa yang Lezat
Jadwal dan Link Live Streaming Drawing Liga Champions: Manchester City Bertemu Real Madrid atau Bayern Munchen?
2 Negara Asia Tenggara Masuk 10 Destinasi Wisata Kuliner Dunia 2025 Versi Michelin Guide, Indonesia Tidak Diajak
Fakta Unik Lompat Batu, Olahraga Tradisional Khas Nias Selatan Sumatera Utara
Astronom Temukan Supernova Paling Besar Jauh yang Pernah Ada
Keutamaan Ajarkan Basmalah yang Jarang Disadari, Bisa Bebas dari Api Neraka Kata Gus Baha
Resep Terong Balado Khas Jawa: Hidangan Lezat dan Pedas dari Dapur Nusantara
50+ Resep Masakan Sehari-hari Terbaru untuk Menu Keluarga yang Lezat dan Praktis
Ternyata Menara Eiffel Nyaris Berdiri di Barcelona, Ini Kisahnya
Busana Aurel Hermansyah di Acara 4 Bulanan Kehamilan Aaliyah Massaid Dipuji Cocok Jadi Baju Lebaran 2025
Prabowo: Kalau Negara Hendak Dihancurkan, Lawan Akan Perlemah Polisi-Intelijen