Konsumsi Rumah Tangga RI Melambat

Konsumsi rumah tangga mengalami perlambatan karena penurunan penjualan pada peralatan informasi dan komunikasi.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Apr 2014, 12:48 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2014, 12:48 WIB
Ponsel
(Foto: Antara)

Liputan6.com, Jakarta Konsumsi rumah tangga pada bulan Februari 2014 tumbuh melambat karena terjadi penurunan penjualan pada peralatan informasi dan komunikasi seperti televisi dan telepon seluler (ponsel). Penurunan tersebut diperkirakan tak akan berlangsung lama.

Berdasarkan Survei Penjualan Eceran yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI), pertumbuhan penjualan riil untuk peralatan informasi dan komunikasi secara tahunan turun menjadi 31,4% pada Februari 2014 dari 35,7% pada Februari 2013.

Dari 10 kota yang disurvei, hampir semua kota mengalami perlambatan penjualan peralatan informasi dan komunikasi, kecuali Banjarmasin.

Namun, menurut BI penurunan tersebut tidak akan berlangsung lama karena akan terjadi kenaikan permintaan yang lebih dini yaitu sebelum bulan puasa atau sebelum Juni yang diikuti dengan peningkatan daya beli.

Peningkatan daya belum tersebut tidak akan diikuti dengan tekanan di harga. Distribusi yang stabil menjadi alasan utama responden memperkirakan tidak akan terjadi kenaikan harga.

Selain itu, maraknya harga diskon juga akan menjadi penahan kenaikan harga-harga pada bulan Juni dan setelahnya.

Survei Penjualan Eceran ini dilakukan terhadap sekitar 650 pengecer sebagai responden dengan metode sampling di 10 kota besar di Indonesia. (Gideon)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya