Tips Agar Terhindar dari Kejahatan Perbankan Elektronik

Untuk layanan internet banking, sebaiknya tidak melakukan transaksi di tempat umum seperti di warung internet.

oleh Arthur Gideon diperbarui 14 Mei 2014, 21:00 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2014, 21:00 WIB
Ini Penyebab Terjadinya Pembobolan Mesin ATM
Foto: businessweek.com

Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini, marak terjadi kejahatan perbankan yang menyerang layanan electronic banking seperti kartu automated teller machine (ATM), internet banking dan juga sms banking. Bagaimana cara untuk meminimalisir agar terhindar dari kejahatan tersebut?, Senior EVP Transaction Banking PT Bank Mandiri Tbk Rico Usthavia Frans berbagi tips.

Menurut Rico, jika nasabah bertransaksi menggunakan ATM, jangan terlalu panik jika terjadi kegagalan sistem di ATM. "jangan langsung percaya dengan nomor telepon customer service yang ada di mesin ATM," jelasnya kepada Liputan6.com, Rabu (14/5/2014).

Menurut Rico, kadang-kadang ada oknum yang memasang stiker palsu di mesin ATM dan lolos dari pengawasan. Ia menyarankan, sebaiknya nasabah menyimpan nomor customer service di dalam telepon seluler.

Selain itu, Rico juga menyarankan agar memilih mesin ATM yang dekat dengan lokasi kantor cabang. Dengan begitu, jika terjadi hal yang tidak diinginkan bisa segera melapor ke kantor cabang bank.

Pria yang sebelumnya bekerja di Citibank Indonesia itu juga menyarankan agar nasabah mengaktifkan fitur alert di SMS banking. "Di Mandiri ada fitur jika ada transaksi di atas Rp 1 juta baik debet maupun kredit akan disampaikan kepada nasabah melalui SMS," tuturnya. Dengan begitu jika ada transaksi mencurigakan maka akan segera diketahui oleh nasabah.

Nasabah juga disarankan untuk selalu rutin melakukan pengecekan saldo melalui berbagai fitur yang ditawarkan oleh bank. Bisa melalui ATM, SMS banking, internet banking maupun phone banking.

Khusus untuk layanan internet banking, menurut Rico, sebaiknya tidak melakukan transaksi di tempat umum seperti di warung internet. "Sebaiknya di rumah atau di kantor aja yang jelas pengamananya," pungkasnya. (Gdn/Ahm)


Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya