Liputan6.com, Jakarta Pemblokiran kartu automated teller Machine (ATM) yang dimiliki oleh nasabah oleh PT Bank Mandiri Tbk membuat nasabah kesulitan mengambil uang. Padahal mereka harus memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Budi Rahayu , salah seorang nasabah Bank Mandiri yang diblokir kartu ATM-nya sempat mengunjungi Bank Mandiri Kantor Cabang Pembantu (KCP) Jakarta Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) pada Selasa (13/5/2014) menjelang sore. Namun ternyata, operasional kantor tersebut sudah tutup pada pukul 15.00 WIB.
"Saya mau buka blokir, malah tutup. Nggak bisa ambil uang, puasa makan lagi deh saya," keluh wanita yang bekerja sebagai Pelaksana Teknisi Transfusi Darah di RSCM kepada Liputan6.com, seperti ditulis Kamis (15/5/2014).
Budi merasa terganggu dengan pemblokiran tersebut. Alasannya, dia menjadi susah untuk membeli kebutuhan bagi sang buah hati. "Sebagai Ibu saya merasa dirugikan karena susu anak nggak kebeli. Tapi sebagai nasabah, ini risiko," tutur Wanita berusia 45 tahun itu.
Dia menceritakan kondisi keuangan yang pas-pasan karena tak dapat menarik uang. Apalagi Wanita berjilbab tersebut baru saja sembuh dari sakitnya.
"Saya habis dirawat beberapa hari ini, jadi nggak tahu pemblokiran. Pas saya mau ambil uang malah nggak bisa, jadi terasa miskin banget sekarang ini," jelasnya.
Dengan kejadian ini, Budi mengaku hilang kepercayaan terhadap Bank Mandiri. "Mau pindah bank lain saja, kayaknya lebih aman. Tapi tetap bank milik pemerintah," ujarnya.
Berbeda, Perawat di RSCM, Mei justru tak khawatir dengan pemblokiran tersebut. Dia menganggap ini adalah ulah dari oknum yang ingin memanfaatkan kelemahan sistem Bank Mandiri.
"Memang bukan kali ini saja, tapi saya percaya. Karena hacker di mana-mana, banyak orang pintar tapi kepintarannya buat kejahatan. Saya nggak menyalahkan banknya, karena ini sudah jadi risiko nasabah," tukas nasabah Bank Mandiri sejak 2002 itu.
Dia berharap kepada Bank Mandiri dan seluruh bank di Tanah Air untuk terus meningkatkan sistem keamanan perbankan agar kasus serupa tak terulang kembali. (Fik/Gdn)
ATM Keblokir, Nasabah Bank Mandiri Merasa Terganggu
Nasabah berharap kepada Bank Mandiri dan seluruh bank di Tanah Air untuk terus meningkatkan sistem keamanan.
diperbarui 15 Mei 2014, 08:15 WIBDiterbitkan 15 Mei 2014, 08:15 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Amal Tidak Menjamin Masuk Surga, Mengapa Harus Tetap Beribadah? Simak Jawabannya
Siswa SD di Medan Dihukum Duduk di Lantai karena Nunggak SPP, Orangtua: Jaga Mental, Saya Akan Tarik dari Sekolah
Kemenag Dorong Pengukuhan 600 Ribuan Guru Profesional Pendidikan Islam
Karakter Masyarakat Banyumas di Balik Logat Ngapak
Disanksi PTDH Karena Perkosa dan Paksa Pacarnya Aborsi, Bripda F Ternyata Bertugas Lagi
Diguyur Hujan Semalaman, Ratusan Rumah di Pesisir Barat Lampung Terendam Banjir
Puasa Ayyamul Bidh Rajab: Jadwal Januari 2025, Niat dan Keutamaan Pahala Dobel
Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan Capai 700 Meter
3 Negara Selain Indonesia yang Ganti Pelatih di Tengah Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada yang Sukses?
Cak Imin soal Wacana Libur Sekolah Sebulan saat Ramadhan: Tak Perlu, Belum Jelas Konsepnya
Deretan Cagar Budaya di Kawasan Ngarsopuro Solo
Hasil Piala FA Chelsea vs Moracombe: The Blues Susul Liverpool ke Babak IV