Habibie Minta Perbankan Lokal Hidupkan Industri Dirgantara RI

Habibie memilih perbankan lokal untuk mendukung industri kedirgantaraan karena tahu kekuatan perbankan lokal sudah cukup mumpuni.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 24 Mei 2014, 15:12 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2014, 15:12 WIB
Pesawat R80
(Foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Mantan Presiden Indonesia BJ Habibie mengaku akan terus mendukung dan membantu pengembangan industri kedirgantaraan Indonesia.

Adapun langkah untuk terus melaksanakan mimpinya itu, Habibie meminta Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo dan beberapa Direktur Utama Bank BUMN memberikan dukungan mereka.

"Tolong cari cara keluar, mungkin dengan Pak Agus, pimpinan Bank Mandiri dan BRI semua bank semua berjuang yang mempunyai visi yang kira-kira seperti kita," kata Habibie dalam video conference di Gedung Joang, Jakarta, Sabtu (24/5/2014).

Habibie mengaku alasan memilih perbankan lokal untuk mendukung industri kedirgantaraan karena tahu kekuatan perbankan lokal sudah cukup mumpuni.

Sebagai tahap awal, Habibie meminta kepada Dirut Bank Mandiri dan Dirut BRI untuk memberikan pemberian fasilitas pendanaan untuk pengerjaan proyek pesawat Regio 80 (R80).

"Kita sukseskan R80 dulu sebagai commersial airline, baru nanti kita akan terus kembangkan yang lain," kata Habibie yang saat ini sedang ada di Jerman.

Seakan tak mau ketinggalan perkembangan dari proyek R80, Habibie meminta kepada Direktur Utama PT RAI untuk mengirimkan perkembangannya melalui email untuk kemudian dibahas lebih detail saat dirinya kembali ke Indonesia.

Sedikit menyinggung para tokoh di Indonesia yang mendukung penuh program kedirgantaraan itu, Habibie menyebut Jusuf Kalla dan Hatta Rajasa sebagai sosok yang paling mengapresiasi.

"Libatkan juga dari pemerintah, misalnya anda tanya Pak Hatta, dia tau. Pak JK (Jusuf Kala), mereka sangat pro program ini," tutupnya. (Yas/Nrm)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya