Liputan6.com, Jakarta - Visi dan Misi Kedualatan Pangan yang diusung oleh dua pasang calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang maju pada pemilihan presiden (pilpres) 9 Juli mendatang dianggap masih memiliki banyak lubang yang perlu diperjelas mengenai cara mencapai visi misi tersebut dalam jangka waktu 5 tahun ke depan.
Koordinator Nasional Aliansi untuk Desa Sejahtera (ADS), Tejo Wahyu Jatmiko mengatakan, masyarakat harus pintar menakar visi dan Misi Kedaulatan Pangan dari kedua pasang capres dan cawapres agar jelas dan tidak saling tumpang tindih.
"Visi misi keduanya mengenai pangan masih belum utuh dan cenderung bombastis. Keduanya mengartikan kedaulatan pangan sebatas pada wilayah produksi semata. Keduanya banyak mengungkapkan janji tanpa berpijak pada realitas yang ada," ujarnya dalam diskusi Menakar Janji Capres untuk Wujudkan Kedaulatan Pangan, di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (30/5/2014).
Dia menerangkan, secara umum visi misi yang ditawarkan tim Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) lebih rinci dibandingkan tim Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa (Probowo-Hatta). Tetapi visi misi keduanya menyisakan pertanyaan besar bagaimana strategi dan mengimplentasikan ke depan.
"Misalnya tim Jokowi-JK menjanjikan untuk land reform 9 juta hektar (ha), akan dilakukan dimana? Belum lagi janji untuk menyediakan 2 ha bagi 18 juta petani gurem, pencetakan sawah baru dan lahan kering seluas masing-masing seluar 1 juta ha akan menggunakan lahan siapa?" katanya.
Sementara itu Ketua Pokja Sawit ADS A Surambo mengatakan, visi misi Prabowo-Hatta yang dengan jelas mencanangkan program yang bukan untuk petani kecil. Hal ini kerana strategi yang diterapkan melalui Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) untuk menambah lahan pangan 2 juta untuk sawah dan 2 juta untuk biodiesel menargetkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 12 juta orang.
"Ini berarti menempatkan petani sebagai pekerja dan bukan pengelola pangan," tandas dia. (Dny/Gdn)
Visi Kedaulatan Pangan Kedua Capres Masih Banyak Lubang
Visi misi kedua calon presiden dan calon wakil presiden menyisakan pertanyaan besar bagaimana strategi dan mengimplentasikan ke depan.
diperbarui 30 Mei 2014, 12:26 WIBDiterbitkan 30 Mei 2014, 12:26 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Di Konser Raya 3 Dekade Indosiar, Raffi Ahmad Jabarkan Tugasnya sebagai Utusan Khusus Presiden
Memahami Perbedaan Zakat, Infaq dan Shodaqoh: Panduan Lengkap
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta Livin Mandiri Sempurna di Gresik Setelah Gebuk Bandung bjb Tandamata
Perbedaan Miom dan Kista: Kenali Ciri, Gejala, dan Penanganannya
Iwan Fals Bawakan Lagu Ikonisnya di Konser Raya 3 Dekade Indosiar Hari Kedua
KPK Bicara soal Pemeriksaan Hasto Kristiyanto Senin 13 Januari: Belum Ada Informasi
Perbedaan Vegan dan Vegetarian: Panduan Lengkap Memahami Dua Gaya Hidup Berbasis Nabati
Hasil Piala FA Liverpool vs Accrington Stanley: Pesta Gol, The Reds Melenggang ke Babak IV
Kisah Pria Jepang Lakukan Ritual Unik BAB di Hutan Selama 50 Tahun
Waspada Penipuan Mencatut BCA, Begini Tips Hindarinya
Sering Bad Mood, Coba Mulai Konsumsi Daun Kelor
Jelang Pemblokiran di AS, Proyek Liberty Mau Beli TikTok