Buruh Bakal Jalan Kaki dari Bandung ke Jakarta

Rangkaian kegiatan KSPI tersebut akan diadakan secara bertahap mulai Juni.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 02 Jun 2014, 16:38 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2014, 16:38 WIB
Aksi Buruh Padati Jalan MH Thamrin
Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja melakukan aksi saat peringatan Hari Buruh Internasional di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (1/5/14). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengagendakan aksi jalan kaki estafet dari Bandung menuju Jakarta. Aksi tersebut untuk mendukung pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

"Buruh akan longmarch dari Bandung ke Jakarta untuk sosialsisasi ini, jalan kaki nanti di pasar, di terminal atau di mana saja, kami akan sebarkan ini, jalan kaki," kata Ketua KSPI Said Iqbal di Hotel Mega Proklamasi, Jakarta, Senin (2/6/2014).

Tidak hanya melakukan aksi jalan kaki, KSPI yang memiliki anggota lebih dari 1,4 juta buruh tersebut juga akan menggelar rapat umum di kantung-kantung KSPI.

"Di Banten itu ada 5000 buruh hingga 7000 buruh yang akan rapat umum, di Surabaya tanggal 30 Juni ada 30 ribu buruh se-Jawa Timur akan rapat umum," tegas Said.

Untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya, Said akan menggelar rapat umum pada tanggal 20 Juni 2014 di Gelora Bung Karno. Dia memperkirakan rapat umum tersebut akan dihadiri minimal 100 ribu buruh.

Untuk menjalin keakraban dengan Capres dan Cawapres tersebut, KSPI juga akan mengundang Prabowo-Hatta untuk makan siang dan mengunjungi kompleks rumah buruh.

"Biar tahu kehidupan para buruh itu seperti apa. Kami akan ajak ke kontrakan 1.000 pintu, itu semua buruh outsourcing yang tinggal," papar Said.

Said menjelaskan rangkaian kegiatan KSPI tersebut akan diadakan secara bertahap mulai Juni ini hingga berakhirnya masa kampanye jelang Pilpres 9 Juli 2014. (Yas/Gdn)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya