Liputan6.com, Jakarta - Presiden Republik Indonesia (RI) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya merestui penambahan pinjaman sebesar US$ 933 juta untuk menyelesaikan pembangunan kabel transmisi bawah laut (HVDC) Jawa-Sumatra.
Kepala Badan Penrencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Armida Alisyahbana mengungkapkan, keputusan SBY didapatkan setelah rapat kabinet Presiden dengan para menteri ekonomi di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.
"Nah yang diajukan revisi blue book itu tahap III dan IV sebesar US$ 933,8 juta. Ini diperlukan supaya proses penandatanganan kontrak oleh PT PLN dapat dilakukan," kata Armida di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (30/6/2014).
Armida menjelaskan dana tersebut merupakan penambahan utang dari Jepang setelah sebelumnya untuk tahap I dan II juga sudah mendapatkan persetujuan utang.
Pinjaman sebelumnya sebesar US$ 442 juta untuk tahap I dan tahap II sendiri sebesar US$ 752 juta. "Untuk proyek HVDC jaringan kabel tadi dari Sumatra-Jawa, nilai total project US$ 2,1 miliar terdiri dari 4 tahap," jelas Armida.
Sementara di kesempatan yang sama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung menambahkan proyek ini menjadi salah satu proyek strategis dalam MP3EI demi membangun pemerataan listrik terutama di Sumatra, Jawa dan Bali.
"Bahwa kami menginginkan adanya konektivitas antara pembangunan pembangkit tenaga listrik di Sumatra, di mana Sumatra merupakan pusat batubaranya, di mana itu dapat disalurkan dengan transmisi Jawa-Bali yang banyak membutuhkan listrik, untuk itu pembangunan kabel transmisi bawah laut ini sangat penting," papar CT.
Setelah mendapatkan persetujuan penambahan pendanaan ini, pembangunan tahap 3 dan 4 ini diharapkan akan dapat selesai pada tahun 2017 dan dapat digunakan pada tahun yang sama. (Yas/Gdn)
SBY Restui Tambahan Pinjaman US$ 933 juta untuk Kabel Bawah Laut
Proyek kabel bawah laut jadi salah satu proyek strategis dalam MP3EI demi membangun pemerataan listrik terutama di Sumatra, Jawa dan Bali.
Diperbarui 30 Jun 2014, 17:21 WIBDiterbitkan 30 Jun 2014, 17:21 WIB
Citizen6, Tangerang: Gardu Induk Lontar ke Gardu Induk Tangerang Baru yang menyalurkan tenaga listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lontar Banten 3 x 315 MW dan mampu memasok listrik sekitar 300 MW ke daerah Jakarta. (Pengirim: Agus Trimukti)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
BEI Catat Lonjakan Investor Saham saat Libur Lebaran 2025
Trik PDKT Lewat WA, Metode Memikat Hati Gebetan
Zodiak Ini Lebih Suka Kabur daripada Hadapi Masalah? Ini Dia Faktanya
8 Potret Harmonis Pasangan Artis yang Tetap Mesra Meski Belum Dikaruniai Anak
Trik Lomba Menangkap Belut untuk Memenangkan Kompetisi
Tiba di Ankara, Prabowo Disambut Presiden Turki Erdogan
Urutan Zodiak Mulai dari yang Paling Berpikiran Logis hingga yang Lebih Mengandalkan Intuisi
Kemenkes Minta RS Hasan Sadikin Hentikan Sementara Kegiatan Residensi PPDS Anestesi
Siapa Miliarder Keturunan Palestina-Amerika Bashar Masri yang Dituding Beking Serangan Hamas 7 Oktober 2023?
Daftar 15 Perusahaan Terbaik di Indonesia, Tertarik Pindah?
Butuh Pengganti Harry Maguire, Manchester United Balik Kejar Incaran Lama
4 Tips Aman Makan Durian Tanpa Khawatir Kolesterol Tinggi