Liputan6.com, Jakarta - Belanja iklan di televisi yang dikeluarkan oleh dua kubu calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang bertarung pada pemilihan presiden (pilpres) kali ini mencapai Rp 186,63 miliar. Nilai tersebut lebih rendah jika dibanding dengan belanja iklan televisi dalam pemilihan legislatif (pileg).
Menurut riset yang dilakukan oleh Sigi Kaca Pariwara, perusahaan yang bergerak di bidang monitoring iklan televisi, dana yang dikeluarkan oleh calon presiden nomor urut 1 yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan calon presiden nomor urut 2 yaitu Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk belanja iklan di televisi hampir sama.
"Capres nomor 1 keluar dana Rp 93,72 miliar, sementara nilai iklan televisi untuk capres nomor 2 sebesar Rp 92,91 miliar," tutur Direktur Sigi, Sapto Anggoro di Jakarta, Senin (7/7/2014).
Menurut Sapto, dana yang dikeluarkan untuk serangan udara -- istilah yang biasanya digunakan untuk menyebut iklan kampanye di televisi --, pada pemilihan presiden kali ini jauh lebih kecil jika dibanding dengan dana yang dikeluarkan untuk belanja iklan di televisi pada pemilihan legislatif pada April lalu. Pada Pileg lalu, belanja iklan televisi yang dikeluarkan oleh seluruh partai politik yang bertarung mencapai Rp 340 miliar.
"Namun, jumlah yang lebih kecil tersebut masih bisa dikatakan wajar, mengingat tentu tidak semua parpol peserta koalisi di kedua belah pihak, akan all out untuk ikut urun dana kampanye bagi capres yang didukungnya,” cetus Sapto Anggoro.
Pada Pileg April lalu, Partai yang paling tinggi mengeluarkan dana untuk membiayai iklan adalah Partai Hanura yaitu mencapai Rp 70,50 miliar. (Baca: Belanja Iklan Hanura Tercatat Paling Besar Selama Kampanye)
Pada Pileg itu, Partai Demokrat menjadi partai yang pengeluaran belanja iklannya terbanyak kedua dengan nilai Rp 56,86 miliar. Sedangkan Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi partai ketiga terbesar dengan nilai belanja iklan sebesar Rp 43,80 miliar.
Sekedar informasi, riset Sigi untuk pilpres ini dilakukan pada periode 4 Juni hingga 4 juli atau pada periode masa kampanye. Riset dilakukan pada 13 stasiun TV yaitu RCTI, SCTV, Trans 7, Trans TV, Indosiar, TV One, Metro TV, ANTV, MNC TV, Global TV, TVRI. Kompas TV dan Net TV. (Gdn/Igw)
Belanja Iklan Prabowo dan Jokowi Capai Rp 186 Miliar
Prabowo keluar dana Rp 93,73 miliar sedangkan Jokowi keluarkan dana Rp 92,91 miliar untuk belanja iklan di televisi.
diperbarui 07 Jul 2014, 12:59 WIBDiterbitkan 07 Jul 2014, 12:59 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Itu Dissenting Opinion Hakim MK: Pengertian, Dampak, dan Sejarahnya di Indonesia
Tips Membuat Konten Menarik yang Dapat Dipraktikkan, Simak Selengkapnya
Ada Potensi Penumpukan Pemilih, KPU Jakarta Sarankan Waktu Kedatangan ke TPS saat Pencoblosan di Jam Berikut Ini
Jadwal Sholat Pasuruan Desember 2024, Panduan Lengkap Waktu Ibadah
Apa Itu Eksponen: Penjelasan Lengkap, Sifat, dan Contoh Soal
Avanza Balik Arah tanpa Sein, Bus Terguling di Sukabumi
2 Kesalahan yang Bisa Membuat Taubat Tidak Diterima, Segera Perbaiki!
Apa Itu Discharge: Pengertian, Penyebab, dan Penanganannya
Rahasia Telur Pindang Berwarna Cokelat Sempurna yang Jarang Diketahui
5 Fakta Terkait OTT KPK di Bengkulu, Tangkap Gubernur dan Sejumlah Orang Lainnya
Warga Dunia Bersiap Sambut Perayaan Natal
Tanggapan Alfie Alfandy Soal Kontroversi Transgender Isa Zega Umrah dengan Hijab