Liputan6.com, Jakarta - G Resources Martabe mencatat produksi emas mencapai 70.135 ounce emas selama kuartal II 2014. Dengan jumlah itu, perseroan telah memproduksi emas mencapai 134.937 ounce emas.
Presiden Direktur G-Resource Tambang emas Martabe, Peter Albert menuturkan, jumlah ini telah melebihi target panduan produksi emas berkisar di angka 230 ribu-250 ribu ounce pada 2014.
Meski demikian, produksi emas mencapai 70.135 ounce pada kuartal II 2014 ini lebih rendah dari hasil produksi pada periode sama tahun sebelumnya yang berada di angka 70.212 ounce.
Advertisement
Selain emas, perseroan mencatatkan produksi perak mencapai 530.918 ounce pada kuartal II 2014. "Jadi total 1.046.535 ounce hingga pertengahan tahun, setara dengan target produksi tahunan lebih dari 2 juta ounce. Memenuhi panduan produksi tahun ini," ujar Albert, Senin (14/7/2014).
Selain itu, harga rata-rata emas mencapai US$ 1.286 per ounce pada. Harga emas ini lebih rendah dibandingkan harga emas rata-rata pada kuartal kedua tahun lalu di kisaran US$ 1.431 per ounce. Harga rata-rata perak US$ 19 per ounce pada kuartal II.
"Lebih rendah dibandingkan harga perak US$ 23 per ounce pada kuartal kedua tahun lalu," tutur Albert.
Penerimaan dari penjualan bullion sebesar US$ 102 juta pada kuartal II, lebih tinggi dibandingkan hasil penjualan bullion pada kuartal sama tahun lalu sebesar US$ 98,55 juta. Kegiatan penambangan dan pabrik pengolahan bijih berjalan sesuai rencana dan biaya bisa terus ditekan. AISC berada di angka US$ 709/ounce, lebih rendah dari panduan dalam kuartal kedua 2014.
“Pencapaian produksi sejak kuartal pertama hingga kedua ini membuat kami yakin mampu mencapai target yang sudah kami tetapkan. Juga demikian dengan biaya produksi yang kita upayakan selalu berada di bawah patokan WGC,” pungkasnya.
G-Resources Group Limited salah perusahaan emas di Asia, perusahaan ini tercatat di bursa saham Hong Kong. Aset utama perseroan yaitu tambang emas dan perak Martabe yang berlokasi di Sumatra Utama, Indonesia. (Pew/Ahm)