Hujan Ekstrem Diprediksi Banjiri Jabodetabek Lagi, Pemerintah Sesiap Apa?

Ruas Jalur Mudik Selesai Diperbaiki H-10

Pada H-4 Kementerian Perhubungan melarang truk gandeng untuk beroperasi.

oleh Achmad Dwi Afriyadi Diperbarui 14 Jul 2014, 21:32 WIB

Diterbitkan 14 Jul 2014, 21:32 WIB

Perbaikan jalan yang menghubungkan ke Cikampek sampai jalur Pantura, di jalan raya Pancawati, Kecamatan Klari, Karawang, Jumat (21/8). (Antara)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Agar kegiatan mudik berlangsung dengan lancar, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) melakukan perbaikan terhadap ruas-ruas jalan di Jawa yang bakal dipadati kendaraan.

Menteri Perhubungan, EE Mangindaan menjelaskan, sampai sejauh ini, perbaikan ruas jalan, baik ruas jalan utara dan selatan jawa masih berjalan sesuai rencana.

Bahkan, pihaknya memastikan sepuluh hari sebelum lebaran perbaikan sudah selesai dilakukan dan jalan tersebut sudah siap untuk digunakan.

"Tidak ada masalah, sudah kami tinjau sampai ke Nagrek. Menurut Menteri PU H-10 sudah siap semuanya. Meskipun belum sempurna tapi sudah bisa dilewati semua," kata dia, Jakarta, Senin (14/7/2014).

Lebih lanjut, dia mengatakan, agar arus mudik lancar, pada H-4 pihaknya melarang truk gandeng untuk beroperasi. "H-4 hanya yang sumbu dua saja yang boleh. Lebih dari dua tidak boleh, penuh sekali," imbuh dia.

Mangindaan mengaku, Menteri PU telah memberikan keterangan jika H-30 ruas jalan utara dan selatan sudah bisa digunakan. Namun begitu, terangnya perbaikan tetap dilanjutkan sampai H-10 karena dirinya khawatir rawan terjadi kerusakan.

"H-10 tetap jadi patokan, meskipun PU H-30 katakan sudah siap. Saya takut rusak sekali, karena padat sekali," tutupnya. (Amd/Gdn)