Tukar Uang di Mobil Keliling BI, Tak Takut Uang Palsu

Menjelang Lebaran, kegiatan penukaran uang marak dilakukan masyarakat di Tanah Air.

oleh Siska Amelie F Deil diperbarui 17 Jul 2014, 23:15 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2014, 23:15 WIB
Penukaran uang Bank Indonesia
Penukaran uang Bank Indonesia

Liputan6.com,Jakarta - Menjelang Lebaran, kegiatan penukaran uang marak dilakukan masyarakat di Tanah Air. Uang pecahan Rp 2.000 hingga Rp 20 ribu digandrungi masyarakat yang hendak memberikan 'THR` bagi keponakan dan anak-anak di kampung halaman.

Keberadaan inang-inang penjual uang pecahan juga mendadak ramai memenuhi pinggiran jalan dan terminal. Bank-bank juga ramai dipenuhi antrean masyarakat yang berniat memperoleh pecahan uang kecil. Namun bagaimana jika Bank Indonesia yang berkunjung ke kantor Anda dengan bank kelilingnya?.

Seperti kedatangan mobil keliling BI ke SCTV Tower, Kamis (17/7/2014), yang langsung mengundang banyak pegawai datang dan mengantre di Lantai 7 gedung tersebut.

Meski harus menunggu giliran agak lama, para pegawai tetap antusias menunggu karyawan lain yang sedang menukarkan uangnya pada dua pegawai BI yang tengah bertugas.

Para pegawai menganggap positif adanya kedatangan mobil keliling BI ke kantor tersebut.

"Memudahkan sih. Ini kan tahun pertama saya menukar uang pecahan kecil begini. Tadinya bingung mau kemana, tapi akhirnya dapat info BI mau datang ke sini (SCTV Tower). Apalagi kalau di BI kan uangnya masih baru," terang Aini yang sehari-hari bekerja sebagai HRD saat berbincang dengan Liputan6.com.

Tak hanya Aini, salah satu pegawai SCTV, Ahmad Haris juga menilai positif kegiatan penukaran uang langsung dengan BI tersebut. Sebelum adanya kehadiran BI di kantor, Ahmad biasa menukar uang di pom bensin untuk memperoleh pecahan yang lebih kecil sebelum lebaran.

"Biasanya saya tukar di pom bensin. Mereka sediakan. Meski uangnya nggak baru setidaknya kita nggak perlu khawatir itu uang palsu," terangnya.

Ahmad juga merasa khawatir ditipu jika harus menukar uangnya pada inang-inang. Itu karena dia tidak bisa mengecek keaslian uang serta kesesuaian jumlah uang yang ditukar.

Ke depan, pria yang hendak pulang kampung ke Cirebon ini berharap BI dapat membawa uang lebih banyak untuk kegiatan penukaran di kantornya. Selain itu, dia juga meminta sistem antrean dikelola dengan lebih baik lagi. (Sis/Nrm)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya