Persiapan Arus Mudik, Jasa Marga Buru Receh

Untuk ruas tol Cikampek saja, tambahan uang kembalian yang disiapkan oleh Jasa Marga mencapai Rp 1,2 miliar.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 21 Jul 2014, 20:56 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2014, 20:56 WIB
ilustrasi tol
(foto: antaranews.com)

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) mengaku mengumpulkan uang receh untuk menyiapkan uang kembalian bagi para pemudik yang melewati jalan tol dan membayar dengan pecahan besar.

Direktur Utama Jasa Marga, Adityawarman mengatakan, biasanya saat lebaran para pemudik membayar uang tol dengan uang pecahan besar, hal ini akan menjadi permasalahan besar jika Jasa Marga tidak menyiapkan uang kembalian.

"Kami siapkan uang kembalian luar biasa, pemudik rata-rata saat lembaran ngambil  uangnya dari ATM besar semua," kata Adityawarman, dalan konfrensi pers kesiapan Jasa Marga menghadapi Lebaran, di Kantor Cabang Cawang-Tomang-Cengkareng, Cililitan, Jakarta, Senin (21/7/2014).

Untuk ruas tol Cikampek saja, tambahan uang kembalian yang disiapkan oleh Jasa Marga mencapai Rp 1,2 miliar menjadi Rp 4,7 miliar dari biasanya Rp 3,5 miliar, tambahan tersebut berlaku selama 14 hari.

Adityawarman menambahkan, kerumitan ditambah ketika jasa perbankan melakukan penutupan selama Lebaran. Pasalnya, pihaknya menjadi kesulitan untuk mendapatkan uang pecahan kecil.

Namun, pihaknya tidak tinggal diam, Jasa Marga akan melakukan operasi pasar mencari tempat penukaran uang pecahan kecil, sepertri ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan bank sebelum melakukan penutupan.

Adityawarman memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada H-3 sebelum lebaran yaitu tepatnya Jumat 25 Juli 2014. "Bisa disimpulkan pengguna jasa kami puncak mudik Jumat-Sabtu mereka tidak bolos sebelum lebaran itu jadi pertimbangan. Tahun lalu dua puncak karena di tengah-tengah minggu," pungkasnya. (Pew/Gdn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya