Liputan6.com, Jakarta - Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Fuad Rahmany mengeluhkan gaji para pejabat di lembaganya masih sangat jauh bila dibandingkan dengan pejabat di perbankan pelat merah. Hal ini memunculkan potensi terjadinya korupsi antara pejabat pajak dengan wajib pajak (WP).
"Pegawai Account Representatif (AR) dan petugas pemeriksa kami sudah tinggi Rp 7 juta lebih. Nggak kalah sama Bank Mandiri. Yang kalah itu pejabat-pejabat pajaknya," tegas dia di kantornya, Jakarta, Jumat (8/8/2014).
Fuad menyebut, gaji pejabat pajak seperti Kepala Kantor Pelayanan Pajak sangat kecil atau seperlima dari gaji pejabat Bank Mandiri. Kenaikannya per tahun pun sangat jauh dari kata layak jika dibandingkan dengan peningkatan gaji bank BUMN tersebut.
"Kalau saya kan sudah komisaris ada tambahan, nah di bawah saya yang kasihan nggak ada tambahan. Sedangkan untuk AR dan petugas pemeriksa sudah cukup. Kasihan, ini namanya menzalimi mereka," terangnya.
Kondisi tersebut, kata dia, dapat memicu terjadinya korupsi antara pejabat pajak dengan WP. Sebab Kepala Kantor Pelayanan Pajak yang selalu memegang Surat Ketetapan Pajak (SKP) atau tagihan pajak.
"Kalau Dirjen Pajak kan nggak pegang tagihan pajak. Nah jika nggak dikasih remunerasi yang cukup, dia bisa macam-macam. Ya kalau imannya kuat dia kan tahan, kalau nggak," terang dia.
   Â
Oleh karena itu, Fuad berharap agar pemerintah dapat mengabulkan pembentukan Badan Administrasi Perpajakan yang lepas dari Kemenkeu, namun tetap di bawah Menteri Keuangan.
"Tapi harus diberikan kewenangan juga untuk masalah anggaran, merekrut pegawai dalam jumlah besar dan sesuai dengan kualifikasi yang kita inginkan. Serta memecat pegawai pajak yang berkinerja jelek. Ini fleksibiltas badan baru tersebut," pungkas dia. (Fik/Ahm)
Gaji Pejabat Pajak Lebih Rendah Ketimbang Bank Mandiri
Dirjen Pajak, Fuad Rahmany mengharapkan, terbentuknya badan administrasi perpajakan juga punya wewenang masalah anggaran.
diperbarui 08 Agu 2014, 17:54 WIBDiterbitkan 08 Agu 2014, 17:54 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
10 Rekomendasi Aktivitas Berfaedah Sambut Imlek 2025, dari Decluttering hingga Meditasi
Attack on Titan: The Last Attack Tayang di Indonesia 14 Februari 2025, Babak Akhir Serangan Rumbling
Pertemuan Hangat Prabowo dan Anwar Ibrahim di Malaysia, Diwarnai Penyambutan Adat hingga Jamuan Teh
Aldi Satya Mahendra Semakin Baik dalam Tes Jelang World Supersport 2025
6 Potret Motif Batik Nyeleneh Ini Bikin Salah Fokus, Jadi Perhatian Banyak Orang
350 Caption Estetik Pantai untuk Mempercantik Feed Instagram
Tak Perlu Ribet, Tebus Pupuk Subsidi Cukup Bawa KTP
Emilia Contessa Meninggal Dunia di Banyuwangi Jatim Hari Ini Jam 6 Sore, Denada Mohon Doa
Fakta Menarik Film 'Sukma', Jadi Debut Film Horor Fedi Nuril
Sentimen Domestik Ini Bayangi Pasar Saham Indonesia pada 2025
Meningkatkan Kesehatan Mental dengan Sayur Selada? Ini Manfaatnya
Medali Emas Olimpiade Langka dari Tahun 1904 Terjual Rp8,8 Miliar, Ini Keistimewaannya