Menko Perekonomian Sebut SBY Contoh Baik Bagi Presiden Baru

Menurut Menko Perekonomian, Chairul Tanjung, apa yang disampaikan oleh presiden SBY dalam pidato kenegaraannya cukup lengkap dan baik.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 15 Agu 2014, 14:36 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2014, 14:36 WIB
Chairul Tanjung
Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung beranjak keluar dari mobilnya setibanya di Istana Negara untuk menghadap Presiden Yudhoyono di Jakarta, Jumat (16/5). (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung (CT) membuai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) usai Pidato Kenegaraan Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2015. Dia memuji keberhasilan SBY yang telah memerintah Republik ini selama 10 tahun.

"Pidato kenegaraan SBY yang baru disampaikan adalah pidato yang sangat luar biasa. Seorang pemimpin yang sangat komprehensif menyampaikan pandangannya," ucap dia di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (15/8/2014).

Kata CT, pesan yang disampaikan SBY dari segala aspek mengandung makna yang bisa dipetik oleh seluruh masyarakat Indonesia. Bukan saja pencapaian selama satu dekade, tapi juga tantangan bangsa ini ke depan untuk menghadapi persaingan global.

"Ini (Presiden) contoh untuk pemimpin yang berikutnya. Bagaimana beliau sangat jelas menyampaikan tahapan proses pembangunan, apa yang beliau sudah lakukan dan apa yang masih harus dikerjakan oleh pemimpin-pemimpin berikutnya. Menurut saya ini sangat baik," terangnya.

Dia mengulang paparan SBY terkait pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pemerintahan mendatang. Ada tiga hal, yakni pembangunan yang demokrasi, pembangunan keadilan, dan pembangunan kesejahteraan.

"Semuanya beliau katakan sudah berjalan, sudah cukup baik tapi masih banyak hal-hal yang perlu dilakukan, dijaga ke depan, untuk membawa negara kita negara maju, sejahtera dan berkeadlian," pungkas CT. (Fik/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya