Pengamat: Pejabat ESDM Kena Korupsi, Citra RI Makin Tercoreng

Pengamat menilai, pejabat kementerian ESDM terkena kasus korupsi membuat citra Indonesia jadi buruk di tengah proses renegosiasi kontrak.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 07 Sep 2014, 08:31 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2014, 08:31 WIB
Ilustrasi Jero Wacik
Ilustrasi Jero Wacik (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) sedang dirundung awan mendung lantaran sang Menteri, Jero Wacik telah ditetapkan tersangka atas dugaan kasus korupsi dana operasional menteri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sebelumnya mantan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Waryono Karno lebih dulu menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi penggunaan anggaran Kesetjenan di Kementerian ESDM berupa dana Sosialisasi, Sepeda Sehat, dan Perawatan Gedung Kantor Sekretariat diumumkan KPK pada Rabu 7 Mei 2014.

Musibah beruntun ini dinilai Pengamat Energi, Mamit Setiawan dapat mencoreng citra Indonesia di mata internasional. Pasalnya, dia beralasan, seluruh dunia akan menganggap bahwa sangat mudah menjebol pertahanan pejabat di Indonesia hanya dengan suap alias menyogok.

"Jelas kasus ini mencoreng citra kita di mata dunia, apalagi kita sedang memproses renegosiasi kontrak perusahaan tambang asing. Pejabat negara dapat dengan mudahnya mengikuti kemauan asing, mengobral bangsa ini dengan iming-iming suap jabatan dan uang," tegas Mamit kepada Liputan6.com, Jakarta, seperti ditulis Minggu (7/9/2014).

Kondisi tersebut, sambungnya, akan mempengaruhi iklim investasi di Indonesia. Korupsi, dia bilang, seakan telah menjadi budaya bangsa ini termasuk di Kementerian ESDM yang disebutnya merupakan sarang mafia migas.

"Siapa yang tidak tahu di Kementerian ESDM adalah sarangnya mafia migas, mafia anggaran yang paham betul dengan setoran atau THR diberikan kepada siapa. Jadi orang bisa beranggapan gampang tinggal kasih suap atau hadiah, misalnya urusan perizinan lancar," ucap Mamit.

Dia mengatakan, menjadi seorang menteri di Kementerian ESDM tidaklah mudah karena banyak godaan yang bisa membuat siapapun tergiur umpan sejumlah nominal uang hingga dalam denominasi dolar Amerika Serikat (AS).

"Banyak godaannya jadi Menteri ESDM itu, selain tekanan dari DPR yang minta diberikan THR atau setoran. Jadi ini cukup menggiurkan, sehingga Kementerian ESDM menjadi primadona para mafia migas," tukas Mamit. (Fik/Ahm)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya