Liputan6.com, Jakarta - Indonesia dan Filipina membangun kerjasama strategis pengembangan budidaya rumput laut dari hulu hingga hilir. Langkah tersebut merupakan persiapan kedua negara untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.
Terkait kerjasama tersebut, Ketua Asosiasi Rumput Laut Indonesia (ARLI), Safari Azis mengatakan, sebelum terjadi kerja saja tersebut, pihaknya telah melakukan komunikasi intensif dengan Seaweed Industry Association Of the Philippines (SIAP) dan Atase Perdagangan RI di Manila yang juga didukung oleh Gubernur Sulawesi Selatan sebagai daerah produsen dan eksportir terbesar rumput laut di Indonesia.
“Kami membahas tentang perlunya dibangun kerja sama strategis dengan Filipina yang telah berpengalaman jauh di bidang perdagangan, teknis budidaya, pasca panen dan penanganan rumput laut untuk meningkatkan kualitas serta investasi pengembangan industri," jelas Safari seperti tertulis dalam keterangan tertulis, Jumat (12/9/2014).
Dia menuturkan, permintaan kebutuhan rumput laut kering untuk ekspor ke Filipina mencapai 40 ribu ton hingga 50 ribu ton, oleh karena itu pihaknya meminta dukungan pemerintah dalam implementasi kerjasama antara kedua negara.
“Penandatanganan ini sangat penting bagi pelaku usaha dan petani rumput laut Indonesia sebagai bentuk perluasan pemasaran,” tambah Safari.
Setelah melakukan penandatanganan MoU, delegasi yang terdiri dari Pemerintah RI dan para pelaku usaha rumput laut akan melakukan kunjungan ke sentra industri pengolahan rumput laut di Manila.
Safari mengatakan, kunjungan itu bertujuan untuk mendapatkan informasi yang konferehensif dalam proses pengolahan dan teknologi yang diterapkan untuk produk turunan rumput laut.
Pihaknya berharap agar pengembangan rumput laut dari hulu hingga hilir dapat segera terwujud, utamanya melalui akses pasar yang lebih luas, menyusul dengan kesiapan Indonesia untuk menghadapi pasar bebas ASEAN yang akan berlaku dalam beberapa bulan mendatang. (Ndw/Gdn)
*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!
Indonesia & Filipina Teken MoU Pengembangan Rumput Laut
Indonesia dan Filipina membangun kerjasama strategis pengembangan budidaya rumput laut dari hulu hingga hilir.
diperbarui 12 Sep 2014, 14:46 WIBDiterbitkan 12 Sep 2014, 14:46 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fungsi Asam Folat untuk Ibu Hamil: Manfaat dan Cara Mencukupinya
Michael Saylor Bagikan Daftar 60 Pemegang Bitcoin Terbanyak di Dunia
Khawatir Pengusaha Bangkrut dan Warga Tak Sejahtera, MUI Minta Tunda PPN 12%
Diaspora Indonesia di Jerman Cerita soal Demokrasi Tempat Kerja hingga Capai Work-Life Balance
Kisah Benang dan Songkok Kiai As'ad yang Bikin Tank Tempur Belanda Tak Menemukan Keberadaan Pondok
Polisi Gerebek Pabrik Senpi Rakitan di Lampung Tengah, Satu Tersangka Ditangkap
MRT, LRT, dan Kereta Commuter Perpanjang Jam Operasional pada Malam Tahun Baru 2025
Sejumlah Ketum Parpol Bertemu Prabowo di Kertanegara, Apa yang Sedang Dibahas?
Fungsi Hidung dalam Proses Pernapasan: Peran Penting Organ Pernapasan Utama
Mengenal Fuso Canter FE 74 HD, Truk yang Cocok untuk di Kebun Sawit
Tengok Cara Holding BUMN Danareksa Beri Kenyamanan ke Masyarakat selama Nataru
31 Ruas Jalan di Jakarta Ini Bakal Ditutup Saat Malam Tahun Baru, Simak Rekayasa Lalinnya