Liputan6.com, New York - Bukan rahasia lagi, dunia karir dan bisnis saat ini lebih didominasi kaum maskulin. Meski demikian, Asia justru tampak menjadi tempat terbaik bagi wanita yang mengukir karir di bidang keuangan, industri yang biasanya dikuasai para pria dengan jadwal kerja super ketat.
Mengutip laman CNBC, Rabu (17/9/2014), sebanyak 84 persen profesional di bidang keuangan wilayah Asia Pasifik mengaku lebih merekomendasikan wanita untuk bekerja di perusahaannya. Angka tersebut lebih tinggi daripada 82 pengusaha yang juga memilih wanita untuk mengisi lowongan pekerjaannya.
80 persen perusahaan keuangan di Eropa juga lebih merekomendasikan pekerjaannya untuk kaum Hawa tersebut. Sementara itu, minat menarik wanita sebagai tenaga kerja di Timur Tengah masih terbilang belum begitu besar, hanyak sekitar 66 persen pengusaha.
Advertisement
Data tersebut diambil berdasarkan survei global terhadap 5.000 pengusaha di bidang keuangan dan perbankan. Survei tersebut dilakukan situs rekrutmen global eFinancial Careers.
"Asia Pasifik merupakan tempat kerja yang ramah bagi para tenaga kerja wanita di bidang jasa keuangan. Kami melihat banyak lembaga jasa keuangan lokal dan intenasional yang mengurangi kesenjangan gender antara pria dan wanita," ungkap Direktur eFinancial Careers George McFerran.
Dia juga menjelaskan, sektor keuangan di Asia menawarkan jam kerja yang fleksibel, tunjangan kesehatan anak serta program pelatihan bagi para wanita. Para pengusaha di Asia juga terbukti selalu berusaha meningkatkan keseimbangan tenaga kerja dengan menarik pegawai wanita.
Myra Lim misalnya, ibu dua anak yang bekerja di ANZ Singapore ini memiliki fleksibilitas di tengah hari kerjanya.
"Saya bisa menyeimbangkan kehidupan pribadi dan karir tanpa bersusah payah. Tak ada masalah jika saya harus segera menjemput atau menjenguk anak saya di hari kerja," terang Lim.
Sejauh ini, dia juga mengaku tak pernah melihat adanya diskriminasi antara pria dan wanita di tempat kerjanya. Bahkan dia mengaku lembaga tempatnya bernaung sangat konstruktif dan suportif. Tak heran, Asia digadang-gadang sebagai tempat terbaik bagi wanita yang ingin berkarir di bidang keuangan. (Sis/Ndw)