Dahlan Ingin Bayar Gaji Pekerja Merpati Sebelum Lengser

Salah satu cara yang akan diusahakan Dahlan dengan menjual salah satu aset yang juga merupakan anak usaha Merpati.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 17 Sep 2014, 11:34 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2014, 11:34 WIB
Demo Karyawan Merpati - Liputan6 Malam
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan mengaku ingin menyelesaikan seluruh tunggakan gaji karyawan maskapai penerbangan PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) sebelum habis masa jabatannya pada Oktober 2014.

Hal ini, menurut mantan Direktur Utama PLN itu karena banyak tuntutan dari para karyawan Merpati. Ini pun menjadi satu kewajiban utama manajemen yang harus segera terselesaikan.

"Saya ingin cepat menyelesaikan itu, yang pasti sebelum masa jabatan saya, saya akan berusaha selesaikan itu," kata Dahlan di Gedung DPR RI yang ditulis, Rabu (17/9/2014).

Salah satu cara yang akan diusahakan Dahlan dengan menjual salah satu aset yang juga merupakan anak usaha Merpati, PT Merpati Maintenance Facility (MMF).

Namun hal itu perlu memerlukan proses yang cepat. Pasalnya, penjualan dilakukan dengan cara lebih cepat mengingat jika dengan cara biasa, memerlukan setidaknya dua tahun hingga proses pembayaran.

Namun begitu, cara itu hanya sebagian langkah kecil yang diusahakan Dahlan dan dari hasil penjualan tersebut tetap tidak mampu mengcover tuntutan seluruh karyawan Merpati yang mencapai Rp 1 triliun.

"MMF itu nilainya hanya Rp 300 miliar, ‎kalau misalnya MMF laku Rp 1 triliun ya tidak apa-apa, tapi itu tidak mungkin. Itu pesangon dan lain-lain macam-macam dijadikan satu,"‎ pungkasnya. (Yas/Nrm)

 

*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya