Liputan6.com, Jakarta - Tak patah arang. Setelah gagal total mengeksekusi PT Bank Mutiara, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sedang mengkaji rencana akuisisi perusahaan lain.
Direktur Keuangan BRI, Achmad Baiquni mengungkapkan, pihaknya masih mengantongi anggaran sekira Rp 3 triliun untuk merealisasikan aksi korporasi tersebut. Angka itu merupakan anggaran yang sebelumnya digunakan untuk membeli Bank Mutiara.
"Anggaran Rp 3 triliun itu nggak hanya spesifik untuk akuisisi bank saja. Memang kami gagal dengan Bank Mutiara, tapi kan bank kecil lain banyak misalnya bank pembangunan daerah," kata dia di Investor Summit 2014, Jakarta, Kamis (18/9/2014).
Diakui Baiquni, BRI bukan saja ingin mengakuisisi perbankan tapi juga lembaga keuangan, seperti asuransi dan lainnya. Dana sekira Rp 3 triliun itu digunakan untuk membeli lebih dari satu perusahaan tergantung valuasinya.
Pernyataan ini juga menepis kabar BRI akan mengakuisisi PT Asuransi Jiwasraya. "Kami lagi dalam tahap pemilihan, apakah akan beli perusahaan asuransi yang sudah ada atau mendirikan perusahaan asuransi baru atau JVC. Masih dalam kajian mana yang prospektif buat kami," terang dia.
Baiquni memperkirakan bakal merealisasikan akuisisi perbankan atau lembaga jasa keuangan lain pada tahun depan. "Karena masih dalam tahap kajian, mungkin nggak bisa tahun ini. Tapi mungkin tahun depan bisa eksekusi," pungkasnya. (Fik/Nrm)
*Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!