Bisnis Hotel Kurang Menggairahkan Saat Pelantikan Jokowi-JK

Pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla dilakukan pada Senin, (20/10/2014). Lalu apa dampak ke bisnis hotel?

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 19 Okt 2014, 11:30 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2014, 11:30 WIB
Jokowi-JK

Liputan6.com, Jakarta - Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), besok (20/10/2014) akan dihadiri tamu-tamu kenegaraan baik dari dalam maupun luar negeri. Apakah dengan momen penting ini, bisnis hotel di Jakarta panen rezeki?

Ternyata menurut Wakil Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Carla Parengkuan, pelantikan Jokowi-JK tak berpengaruh terhadap okupansi atau tingkat hunian kamar hotel bintang 5 di Jakarta.

"Untuk acara pelantikan Jokowi-JK sejauh ini tidak ada kenaikan okupansi hotelsecara signifikan di beberapa hotel berbintang 5 di Jakarta yang biasa di booking tamu-tamu negara sahabat," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Minggu (19/20/2014).   

Meski tak menyebut nama-nama hotel bintang 5 yang biasa menjadi tempat singgah sementara para tamu kenegaraan, Carla mengungkapkan, jika ada kenaikan okupansi hotel di Jakarta bukan karena pelantikan Jokowi-JK.

"Kenaikan okupansi hotel di Jakarta rata-rata 60 persen dan itu pun karena masih ada bisnis MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) yang berlangsung," paparnya.

Namun demikian, dijelaskan dia, sejumlah hotel di Ibukota termasuk hotel bintang 5 memperketat pengamanan menjelang dan saat perhelatan pelantikan Jokowi-JK. PHRI, sambungnya, telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan Kepolisian Republik Indonesia dalam rangka pengamanan hotel.

"Pengamanan hotel sudah 24 jam, tapi beberapa hotel yang menerima pejabat dan tamu-tamu asing menambah keamanannya selain fasilitas kamera CCTV yang sudah terpasang," pungkas Carla. (Fik/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya