Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyayangkan kerugian yang diderita oleh Indonesia selama ini akibat penangkapan ikan ilegal. Susi berharap Indonesia bisa meniru Australia dan India dalam kelola sektor kelautan.
Menurut Susi, saat ini Indonesia merupakan negara yang mengalami kerugian terbesar dari sektor perikanan karena masih memberikan kelonggaran kepada kapal asing untuk menangkap ikan di wilayah perairan Nusantara.
"Kerugian yang dialami oleh Indonesia di sektor kelautan sangat besar dibanding negara-negara di seluruh dunia. Indonesia adalah negara satu-satunya yang masih menganut foreign fishing vessel di teritetorial negara kita, di negara lain sudah tidak ada," ujarnya di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Jakarta Pusat, Senin (3/11/2014).
Menurut Susi, hal ini membuat Indonesia menjadi incaran bagi kapal-kapal asing yang bergerak dalam bisnis penangkapan ikan.
"Jadi kalau bicara soal bisnis ikan, semua negara tertuju ke Indonesia karena hal itu. It's ok kalau mambawa manfaatkan. Tapi kebanyakan itu langsung ekspor. Jadi negara seperti Thailand dan Malaysia yang wilayah lautnya kecil tapi ekspornya berpuluh kali dari Indonesia. PNBP-nya (Pendapatan Negara Bukan Pajak) juga tidak masuk ke kita," jelas dia.
Susi mengungkapkan, sudah saatnya Indonesia mengikuti negara seperti India dan Australia yang memperketat perizinan penangkapan ikan di wilayah lautnya masing-masing.
"India saja sudah melakukan pengetatan restriction fishing industry. Sedangkan Australia sudah melakuan pembatasan size-nya dan musimnya. Sedangkan di Indonesia tidak. Jadi sudah saatnya menyetop hal ini," tandasnya. (Dny/Gdn)
Kelola Sektor Kelautan, Indonesia Harus Tiru India
Indonesia harus memperketat perizinan sektor kelautan untuk melindungi sumber daya dari jarahan negara lain.
Diperbarui 03 Nov 2014, 18:12 WIBDiterbitkan 03 Nov 2014, 18:12 WIB
Usai berorasi, Jokowi sempat melihat kondisi kapal ikan yang sedang berlabuh di pelabuhan, Jawa Tengah, Kamis (19/6/14). (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sah, Ini Momen Pramono Anung Serah Terima Jabatan di Balai Kota Jakarta
Ingin Tahu Apakah Kamu Bahagia? Cek 5 Tanda Ini dari Kebiasaanmu
Optimisme Pasar Apparel di IAPE 2025 Solo
Perbedaan Tempuyung dan Tapak Liman, Manfaat dan Khasiatnya untuk Kesehatan
Jepang Dorong Taliban untuk Hormati Hak Asasi Manusia
DPRD Jawa Barat Minta Kepsek Ikuti Instruksi Gubernur Terkait Studi Tour
Keamanan Siber jadi Kunci Indonesia Bersaing di Kancah Global
Menteri PU Ajak 961 Kepala Daerah Percepat Bangun Infrastruktur
Kemlu RI: 46 WNI Korban TPPO dari Myanmar Dipulangkan Hari Ini
Saat Trading jadi Mengasyikkan dan Makin Cuan, Caranya Begini
Resmi Dilantik! Ahmad Luthfi & Taj Yasin Siap Gaspol Bangun Jateng dengan 11 Program Prioritas
Ciri Ciri Penyakit Jantung pada Wanita: Kenali Penyebab, Faktor Risiko, dan Cara Pencegahannya