JK Pastikan Harga BBM Subsidi Naik November Ini

Pemerintah saat ini sedang mengkaji ulang berapa besar kenaikan harga BBM subsidi karena harga minyak dunia telah mengalami penurunan.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 03 Nov 2014, 18:27 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2014, 18:27 WIB
`JK Jinak-jinak Merpati`
Jusuf Kalla (Dok. Liputan6.com/Abdul Aziz Prastowo)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla menegaskan bahwa harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi akan naik pada bulan ini. Namun, kapan tanggal resmi kenaikannya, Jusuf Kalla belum mau mengungkapkannya.

Menurut Jusuf Kalla, kenaikan harga BBM subsidi akan dilakukan setelah distribusi dari kartu-kartu sakti yaitu Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) telah selesai atau telah tersebar merata.

"Pokoknya bulan inilah (harga BBM naik). Menunggu kartu (KIS, KIP, dan KKS) tersebar," tutur Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (3/11/2014).

Selain itu, pemerintah saat ini juga sedang mengkaji ulang berapa besar kenaikan harga BBM subsidi tersebut. Pengkajian ulang tersebut dilakukan untuk menyesuaikan kembali dengan harga minyak dunia, nilai tukar rupiah dan tentu saja kuota subsidi.

"Saat ini kebetulan harga minyak dunia tidak tinggi juga jadi tentu ada perhitungan baru lagi," tegas JK.

Untuk diketahui, pada hari ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi sang istri Iriana datang ke Kantor Pos Pusat yang di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat untuk ikut membagikan kartu sakti kepada masyarakat.

Dengan mengenakan batik coklat dan sang istri berkebaya biru, Jokowi tiba pada pukul 11.45 WIB ditemani beberapa jajaran menteri dalam Kabinet Kerja.

Tiba di kantor pos, Jokowi beserta rombongan langsung menuju loket kantor pos dan membagikan ‎empat kartu yang terdiri dari Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Keluarga Sejahtera dan Sim Card terkait pembayaran Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS).

"Ini adalah sistem yang memudahkan masyarakat bisa mengakses ke pendidikan, kesehatan, dan juga sistem cash transfer seperti ini," kata Jokowi di Pos Indonesia, Jakarta, Senin (3/11/2014).

Turut mendampingi Jokowi antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anis Baswedan, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald Waas, Direktur PT Pos Indonesia Budi Setiawan, dan beberapa pejabat lainnya.

Tak berlangsung lama, hanya sekitar 45 menit, Jokowi beserta rombongan langsung meninggalkan lokasi‎ kembali menuju Istana Kepresdienan. "Terimakasih Pak Jokowi," teriak beberapa warga yang riuh saat di lokasi pembagian kartu. (Silvanus Alvin/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya