Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan ekspor makanan dan minuman olahan Indonesia meningkat setidaknya sebesar 9,5 persen pada tahun ini.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Nus Nuzulia Ishak mengatakan target tersebut optimis akan tercapai karena dibantu ekspor kopi Indonesia yang mengalami tren positif tiap tahunnya. Pada tahun lalu, ekspor kopi Indonesia sudah menembus angka US$ 1,17 miliar.
"Sebagai penghasil kopi terbesar ke-3 di dunia setelah Brazil dan Vietnam, Indonesia wajib mendorong ekspornya. Nilai ekspor kopi pada 2013 mencapai US$ 1,17 miliar. Kami harapkan nilai ekspor makanan dan minuman olahan Indonesia terdongkrak hingga sebesar 9,5 persen- 10,5 persen," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (22/11/2014).
Sedangkan untun tahun ini, ekspor kopi juga diperkirakan akan mengalami kenaikan berkat keikursertaan para produsen kopi Indonesia dalam pameran Tea & Coffee China pada 12-14 November 2014 yang bertempat di Shanghai New International Expo Centre (SNIEC), Shanghai, China.
Nus menjelaskan, total nilai transaksi peserta selama pameran tersebut berlangsung mencapai US$ 1.124.000 untuk produk green bean coffee dan roasted bean coffee jenis Arabica Gayo dan Arabica Mandailing.
Pameran Tea & Coffee China merupakan bagian dari Pameran Food and Hospitality China (FHC) 2014, salah satu pameran produk makanan di RRT yang diikuti oleh 1.820 ekshibitor dari 70 negara dan dikunjungi oleh 26.188 pengunjung.
Mengusung tema “Remarkable Indonesia”, kopi Indonesia tampil dalam dua paviliun Kemendag seluas 90 meter persegi dan Kementerian Perindustrian seluas 40 meter persegi.
Kemendag memfasilitasi lima anggota Gabungan Eksportir Kopi Indonesia (GAEKI) dari 12 eksportir dan pelaku usaha kopi, yakni UD IndoCommodity, CV. AA Production atau Kopi Luwak Nusantara, UD Eref atau Art Coffee, PT. Domba Bali Persada atau Domba Coffee, CV. Banua Hills, Soeltan Coffee, PT. Fortunium atau Ventura Coffee, PT. Aneka Coffee Industry, PT. Muliasari Permai, PT. Maharaja Pusaka Nusantara, CV. Inkoi Rajawali atau Toraja Arabica Coffee, dan PT. Perpustakaan Kopi atau The Coffee Library. (Nrm)
Kopi Diyakini Jadi Pendongkrak Ekspor Makanan Minuman RI di 2015
Target ekspor makanan minuman olahan optimis akan tercapai karena dibantu ekspor kopi Indonesia yang mengalami tren positif.
diperbarui 22 Nov 2014, 13:21 WIBDiterbitkan 22 Nov 2014, 13:21 WIB
Suasana aktifitas bongkar muat peti kemas di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (2/9/2014) (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 InternasionalAhli Kimia: Israel Gunakan Bom Terlarang di Lebanon
Berita Terbaru
Overthinking atau Semacam Firasat Buruk? Intip 8 Alasan Gebetan Tak Kunjung Balas Chatmu
Siapa Nama Asli Baim Wong? Berikut Profil Lengkapnya
Manchester United Sudah Tetapkan Pengganti Erik ten Hag, Tidak Jadi Pakai Pelatih Luar
Setahun Perang Israel Vs Hamas di Gaza, Indonesia Konsisten Desak Gencatan Senjata Permanen
5 Pernyataan Pramono Anung-Rano Karno saat Sampaikan Visi Misi di Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024
Sri Mulyani: Deflasi Bukan Sinyal Negatif Bagi Ekonomi Indonesia
Realme 13+ 5G dan Realme 13 5G Siap Meluncur, Tawarkan Pengalaman Gaming Mumpuni
Kasus Pelecehan Seksual di Panti Asuhan Tangerang, Pemilik dan Pengurus Jadi Tersangka
Selama September 2024, Polresta Manado Ungkap 6 Kasus Narkoba
VIDEO: Tangis Polisi di LubukLinggau Pecah Usai Tahu Korban Tewas Kecelakaan Adalah Sang Ayah
John Legend Intim Bareng Fans di Sentul, Kenang Perjalanan Hidup Menyentuh Sambil Nyanyi dengan Piano Tanpa Iringan Musik Lain
Mendagri Tito Apresiasi Capaian Inflasi 1,84 Persen, Terendah dalam Dua Tahun Terakhir