Perumnas & Bakrieland Jual Rusunami Seharga Rp 1 Miliar

Brown Tower terdiri dari 605 unit dengan paling banyak hunian didominasi oleh tipe 36 yang memiliki 3 kamar dengan jumlah 60 persen.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 29 Nov 2014, 13:03 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2014, 13:03 WIB
Apartemen Brown Tower, Sentra Timur Residance, Pulo Gebang, Jakarta Timur

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan Umum (Perum) Perumnas dan PT Bakrieland Development Tbk memasarkan secara perdana hunian vertikal untuk kalangan menengah dan menengah ke bawah atau Rumah Susun Sederhana Milik (rusunami) di Pulo Gebang, Jakarta Timur, hari ini, sabtu (29/11/2014).

General Manager Regional III Perumnas, Andi Patria Nusantara menjelaskan, Perumnas dan Bakrieland bekerja sama membangun Sentral Timur Residance, sebuah proyek super blok yang didalamnya akan terdapat 15 tower rusunami. 

Adapun penjualan perdana yang dilakukan pada hari ini adalah Brown Tower yang merupakan pembangunan tahap ‎kedua dari kompleks rusunami tersebut. Dalam tahap kedua atau dalam Brown Tower ini terdapat 5 tower rusunami.

"Sentra Timur Residance ini merupakan pionir dari program hunian vertikal di Indonesia dan ini merupakan program 200 tower di Jabodetabek yang dicanangkan sejak tahun 2008 oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla," kata Andi.

Andi melanjutkan, Pembangunan lima tower tahap II ini menerapkan konsep yang sama seperti pendahulunya yaitu diperuntukkan bagi masyarat ebrpenghasilan menengah ke bawah.

Namun, meskipun Perumnas dan Bakrieland mengklaim diperuntukkan bagi masyarakat kelas menengah ke bawah, Brown Tower ini dihargai Rp 400 jutaan hingga Rp 1 miliar per unitnya. Sementara untuk varian tipe yang dijual mulai dari tipe studio (Tipe 25) hingga tipe yang memiliki tiga kamar (Tipe 59)‎.

"Program rusunami ini merupakan salah satu progam back to city memfasilitasi warga Jakarta yang jauh dari pusat kegiatan atau pusat bisnis di Jakarta," tambah Andi.

Untuk Brown Tower sendiri terdiri dari 605 unit dengan paling banyak hunian didominasi oleh tipe 36 yang memiliki 3 kamar dengan jumlah 60 persen dari total kamar yang dimiliki.

Untuk proses konstruksi sendiri tower yang memiliki 24 lantai ini‎ akan dimulai pada bulan Maret 2015 dan akan mulai di serahkan kepada pembeli pada akhir 2016. "Kalau ditargetkan kami mau dalam satu tahun semua bisa terjual semua," ujar Andi.‎ (Yas/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya