Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla geram mendengar rupiah disebut sebagai mata uang sampah. Rupiah termasuk dalam urutan 4 besar sebagai nilai tukarnya rendah dibanding dolar Amerika Serikat (AS).
Kegeraman bermula saat JK ditanya oleh salah seorang wartawan. "Ada beberapa pengamat yang mengatakan rupiah sebagai mata uang sampah. Bagaimana, Pak?" tanya salah seorang wartawan.
"Ulangi lagi," tegas JK.
"Mata uang sampah," jawab wartawan.
"Ulangi lagi! Jadi kau tidak pakai Rupiah? Jangan ngomong begitu dong tentang rupiah," geram JK.
JK mengatakan malam nanti Presiden Jokowi beserta jajaran menteri akan membahas masalah ekonomi, termasuk dengan lemahnya nilai tukar rupiah. JK juga menegaskan kondisi yang terjadi saat ini adalah tren penguatan dolar AS yang menyebabkan rupiah melemah.
"Jadi tren-nya bukan masalahnya di rupiah. Masalahnya di dolar AS karena semua mata uang asing terkena. Kita malah efeknya kecil. Lihat jepang yang ekonominya lebih hebat lagi, Malaysia, Korea, Australia kena semua. Jadi bukan masalah sekali lagi kelemahannya di rupiah. Karena berubahnya kekuatan dolar AS," terang JK.
JK juga mengatakan kondisi terpuruknya rupiah tak akan berujung dengan krisis moneter seperti 1998 silam. "Begini, itu 15 tahun lalu, sekarang beda. Jangan hanya liat nominalnya. Lihat daya belinya rupiah itu lebih kuat dibanding dari daya beli dolar 15 tahun lalu," ungkapnya.
Selain itu, pemerintah juga memikirkan solusi untuk melakukan redenominasi. "Lagi dalam wacana. Tapi jangan bilang sampah ya," tandas JK. (Silvanus/Ndw)
JK Geram Rupiah Disebut Mata Uang Sampah
Wapres Jusuf Kalla geram mendengar rupiah disebut sebagai mata uang sampah.
Diperbarui 16 Des 2014, 20:58 WIBDiterbitkan 16 Des 2014, 20:58 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gunung Lewotobi Laki-Laki 2 Kali Meletus Hebat Rabu Pagi 16 April 2025, Kolom Abu Capai 3.500 Meter
Polda Metro Pastikan Kasus Pemerasan Firli Bahuri Masih Berjalan
Rilis Bulan Depan, Yuk Intip Kelengkapan Chery Tiggo 8 CSH
Piala Dunia Panjat Tebing 2025 Digelar di Bali, Diharapkan Beri Dampak Ganda
Emas 999.9 Jadi Pilihan Investasi Terbaik, Apa Itu?
Resep Kroket Telur untuk Lengkapi Menu Bekal Nikmat
Prospek Pasar Surat Utang Korporasi Indonesia Masih Solid
Intip Proyeksi Harga Bitcoin pada 2025 dari Robert Kiyosaki hingga Michael Saylor
Desa Wisata Pentingsari, Destinasi Wisata Komplet di Yogyakarta
Rahasia Perut Rata ala Fitness Coach: Konsumsi 10 Buah Ini Guna Bantu Bakar Lemak
16 April 2016: Gempa Terparah Guncang Ekuador, 668 Orang Tewas dan 35.000 Bangunan Rusak
Kejagung Periksa Panitera Muda Perdata Terkait Kasus Suap Vonis Lepas Ekspor CPO